Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Gunung Kilauea di Hawaii, Amerika Serikat, mengalami erupsi Kamis lalu (3/5/2018).
Erupsi ini terjadi setelah serangkaian gempa bumi yang melanda kawasan Pulau Besar, Hawaii.
Seperti yang diwartakan oleh Kompas.com (4/5/2018), pada pukul 10.30 pagi waktu setempat, gempa dengan magnitudo 5,0 SR melanda kawasan puncak Puu Oo sehingga menyebabkan batu berjatuhan.
Lembaga Survei Geologi AS (USGS) di Hawaii mencatat, erupsi mulai terjadi sekitar pukul 16.14 waktu setempat.
Baca : VIDEO: Dikawal Polisi, Rombongan Mobil Klasik Melawan Arah Hindari Macet di Tol Jagorawi
Gunung Kilauea juga menyemburkan awan panas yang kemudian meluncur ke langit dan menghilang ke arah barat daya Puu Oo.
Diberitakan oleh Huffington Post (7/5/2018), sebanyak 1.700 warga di Distrik Puna harus dievakuasi karena bencana ini.
Hingga sekarang, dilaporkan sebanyak 35 bangunan hancur karena erupsi Gunung Kilauea.
Seperti yang kita tahu, Kepulauan Hawaii memang terbentuk dari beberapa gunung berapi bawah laut yang puncaknya menyembul di atas permukaan air.
Baca : Menolak Bayar Sewa, Seorang 'Raja' Memilih Tinggal di Istana Pasir
Dan karena Gunung Kilauea adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia, tekanan lava yang dikeluarkan pun cukup besar.