Find Us On Social Media :

Kapan Seharusnya Bayi di Dalam Perut Mulai Aktif Menendang dan Bergerak?

By Dwi Ayu Lestari, Selasa, 8 Mei 2018 | 20:55 WIB

Kapan Seharusnya Bayi di Dalam Perut Mulai Aktif Menendang dan Bergerak?

Laporan Wartawan Grid.ID, Dwi Ayu Lestari

Grid.ID - Kehamilan pertama menjadi sarana belajar bagi para wanita.

Minimnya pengetahuan terkadang membuat wanita kewalahan menghadapi perubahan-perubahan pada masa kehamilan.

Koneksi yang kuat antara ibu dan janin biasanya mulai terjalin saat bayi mulai menendang.

(BACA JUGA: Penampilan Eksotis Maria Idol dalam Balutan Busana Seksi Jadi Sorotan, yuk Lihat!)

Proses ini membuat wanita lebih merasa terhubung dengan dirinya sendiri dan sang buah hati.

Tendangan bayi di dari dalam perut dapat menjadi penyemangat bagi sang ibu untuk bisa lebih menikmati masa kehamilannya.

Namun kapan seharusnya bayi mulai menendang saat di dalam kandungan?

(BACA JUGA: Jelang Ramadan, Syahrini Gencar Promosi Lagu Barunya Bersama Sang Adik)

Dilansir dari Popsugar, Grid.ID akan mengupas tuntas pertanyaan tersebut.

Menurut dokter kandungan, Dr. Sherry Ross, MD, OB/GYN umumnya wanita merasakan pergerakan janin sejak usia kehamilan 21 minggu atau sekitar 5 bulan.

Namun lain halnya bila ini merupakan kehamilan pertama.

Pada kehamilan pertama, pergerakan janin dapat terjadi pada usia kandungan 18-21 minggu.

(BACA JUGA: Kepoin yuk Penampilan Stunning Supermodel Gigi Hadid dalam Balutan Gaun Versace)

Pada kehamilan selanjutnya, proses ini dapat terjadi pada saat usia kehamilan 15-16 minggu.

Jadi jika ini merupakan kehamilan anak pertamamu, kamu harus bersabar menunggu hingga usia kehamilan mencapai 5 bulan.

Namun jika ini kehamilan kedua, ketiga atau keempat, kamu bisa merasakan pergerakan buah hatimu pada usia kehamilan 4 bulan.

Sayangnya pada wanita yang mengalami obesitas seringkali pergerakan janin tidak terdeteksi.

(BACA JUGA:  Laudya Cynthia Bella Tampil Cantik dengan Makeup Minimalis dan Super Natural, Lihat yuk!)

Demikian pula jika posisi plasenta menutupi sebagian besar dinding perut, akan sulit bagi sang ibu untuk merasakan pergerakan janin.

Pergerakan janin biasanya terasa saat sang ibu berada pada posisi duduk atau berbaring.

Semakin besar konsentrasi sang ibu pada tubuhnya, maka pergerakan janin akan semakin terasa.

(BACA JUGA: Imutnya Gempita dalam Balutan Playsuit yang Super Feminin, Kepoin yuk!)

Pada saat kehamilan memasuki trimester ketiga sebaiknya kamu mulai menghitung pergerakan janinmu.

Janin setidaknya mengalami gerakan 10 kali setiap jam atau paling tidak dua kali dalam sehari.

Jika pergerakan janin mulai berkurang, cobalah meminum satu gelas besar jus, kemudian berbaring menghadap kiri.

Rasakan pergerakan janin akibat adanya asupan gula dan cairan pada tubuhmu.

(BACA JUGA: Sindir Perbedaan Efek Kalimat Gombal Pria Bagi Wanita, 5 Cuitan Netter ini Bikin Ngakak)

Semangat ya, Mom!(*)