Jadi, kalau kamu sering meminta maaf pada rekan-rekan kerja, sementara posisimu setara dengan mereka, ini bisa berdampak pada kepercayaan dir.
Bahkan, terus "meminta maaf" juga dapat menyakiti psikismu sendiri.
4. Kehilangan arti
Jika kamu terus mengucapkan kata maaf, kata maaf darimu pun akan kehilangan arti. Jika ucapan "saya minta maaf" selalu diucapkan untuk setiap hal, maka kata maaf takkan lagi bermakna.
Sebaliknya, jika kamu meminta maaf secara tulus untuk kesalahan yang benar-benar dilakukan, maka orang lain akan menerima maaf dengan tulus juga.
Jadi, gunakanlah permintaan maaf hanya pada hal-hal penting ya!
(Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul : "Minta Maaf Itu Harus, Tapi Jangan Sampai Terlalu Sering, Ini Dampak Buruknya")