Lahir dari komunitas petani di Rheineland, Jerman, pada abad ke-15, tidak ada yang menduga kalau Peter Stube kemudian akan terkenal sebagai 'Werewolf of Bedburga'.
Dari 1564-1589 Stube mengklaim telah membunuh 18 korban yang terdiri dari wanita dan anak-anak.
Yang lebih mengerikan, Stube memutilasi mereka dengan menggunakan tangan dan giginya sendiri.
Baca : Alex Evert Kawilarang, Pendiri Pasukan Khusus Indonesia yang Sempat Menjadi Pemberontak Negara
Dalam beberapa kasus bahkan Stube mengaku ia melakukan hal yang sama pada hewan ternak.
Ketika akhirnya ditangkap oleh pihak berwenang, Stube mengaku bahwa ia telah mempelajari ilmu hitam sejak usia muda dan diberi sebuah sabuk oleh iblis sebagai sarana untuk berubah menjadi 'seekor serigala yang rakus dan serakah'.
Stube dieksekusi di depan umum dengan cara yang sangat brutal : dikuliti dengan penjepit, dipatahkan tulangnya dengan kapak, dan akhirnya dipenggal.
Sebagai peringatan bagi warga lainnya, kepala Stube ditempatkan di sebuah pos dengan ukiran serigala di atasnya.
Duh, jadi merinding! (*)