Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Menyusui adalah salah satu fase paling penting bagi setiap wanita.
Usai melahirkan, kewajiban lain yang harus dilakukan wanita adalah menyusui.
Namun, tidak semua ibu memiliki ASI yang banyak setelah melahirkan.
Beberapa ibu memiliki produksi ASI yang sedikit bahkan terkadang banyak yang 'mampet'.
Gaya hidup dari pola makan, pola tidur kerap dikaitkan dengan masalah sekresi ASI ini.
(BACA JUGA : Tak Hanya Enak, 5 Makanan Ini Bisa Buat Rambutmu Cepat Panjang dan Sehat)
Hal ini pasti membuat ibu stres dan bingung karena si kecil tidak bisa minum air susu.
Tapi sebenarnya apa saja sih penyebab produksi ASI yang sedikit ini?
1. Jaringan kelenjar lemah
Ada beberapa alasan mengapa payudara wanita mungkin tidak berkembang secara normal.
Salah satunya ketika wanita tidak memiliki banyak saluran pembuatan susu.
Masalah pada jaringan kelenjar ini membuat saluran tidak berkembang baik saat kehamilan dan juga menyusui.
Lakukan pemompaan rutin dan jangan lupa segera konsultasikan pada dokter.
(BACA JUGA : Yuk Cek Kandungan Air Dalam Tubuh, Sudah Tercukupi Belum nih?)
2. Masalah hormonal
Jika kamu mengalami gangguan tiroid, diabetes, hipertensi, atau masalah hormon lainnya, kemungkinan besar hal ini bisa menghambat kelancaran ASI.
Produksi ASI bergantung pada kelancaran hormon untuk diterima payudara.
Konsultasikan masalah ini pada dokter untuk mengendalikan hormon dalam tubuh.
3. Pembedahan payudara
Operasi payudara yang dilakukan sebelum ibu menyusui bisa berpengaruh pada jumlah pasokan ASI.
Entah karena masalah medis atau operasi kecantikan, pembedahan pada payudara akan berpengaruh pada produksi ASI.
(BACA JUGA : Awalnya Ragu Lakukan Maternity Photoshoot, Akhirnya Wanita Penyandang Disabilitas ini Tuai Hasil Luar Biasa)
Namun faktor ini juga dipengaruhi oleh lamanya jarak pembedahan dan menyusui, jenis prosedur operasi dan lain-lain.
4. Penggunaan alat kontrasepsi hormonal
Penggunaan pil KB untuk wanita menyusui bisa mengurangi suplai ASI.
Setiap alat kontrasepsi baik suntik atau pil bisa mengakibatkan pasokan susu yang rendah.
5. Konsumsi obat kimia atau herbal tertentu
Bahan kimia yang ditemukan dalam obat-obatan tertentu bisa memengaruhi suplai ASI.
Sebagian besar obat flu mengandung pseudoephedine yang kerap dikaitkan dengan penyebab produksi susu rendah.(*)