Kemudian pada 14 November 1946 Polisi Istimewa mengalami perubahan nama menjadi Mobile Brigade (Mobrig).
Bahkan di kemudian hari Mobrig sempat menjadi kesatuan tempur yang diperebutkan antara pihak polisi dan militer.
Nama Mobrig kemudian diubah lagi pada tanggal 14 November 1961 menjadi Korps Brigade Mobil (Korps Brimob) sampai sekarang.
Kualifikasi Korps Brimob amatlah komplit.
Yakni kemampuan dasar navigasi Peta dan Kompas, Intelijen, Anti Teror, Pengendalu Huru Hara, perang gerilya, penjinakan bom, SAR dan masih banyak lainnya.
Tugas korps Brimob juga disesuaikan dengan keadaan yang sedang dihadapi.
Misalnya ada serangan teror, kerusuhan berintensitas tinggi hingga pemberantasan gerakan separatis.
Didalam korps Brimob juga masih ada sub unit macam Resimen Pelopor, Densus 88 dan Gegana.
Untuk pengalaman tempurnya pun tak perlu diragukan lagi selain pertempuran pertamanya pada 10 November 1945 di Surabaya.
Brimob pernah diterjunkan dalam palagan operasi Trikora, Dwikora, , Penumpasan G30S PKI, operasi Seroja Timor Timur.
Untuk pemberantasan terorisme, hampir semua operasi penumpasan teroris pastilah Brimob terlibat didalamnya.
Di dunia sangat jarang negara-negara memiliki unit semacam Brimob.
Tercatat hanya tiga negara selain Indonesia yang memiliki unit paramiliter sejenis Brimob.
Ketiganya adalah Prancis dengan National Gendarmarie, Italia dengan Carabinieri dan Inggris dengan Grenadier Guards.(Seto Aji/Grid)