Grid.ID - Ada alasan ilmiah mengapa banyak dari kita yang secara alami tertarik pada makanan lezat yang kaya akan karbohidrat.
Namun ada beberapa orang yang kerap menghindari jenis makanan ini.
Padahal faktanya, asupan karbohidrat yang terlalu rendah bisa menyebabkan sejumlah efek samping.
Ahli gizi dan diet dari Australia menjelaskan beberapa gejala yang wajib diperhatikan sebagai tanda dari kekurangan karbohidrat.
(BACA JUGA: Miris, Seorang Bayi Baru Lahir Ikut Terjebak dalam Kerusuhan di Rutan Mako Brimob)
Berikut dijelaskan beberapa gejala yang dimaksud.
1. Kamu merasa lelah
Kelelahan bisa disebabkan oleh perubahan kadar glukosa dalam darah.
Kadar glukosa dalam darah dipengaruhi oleh kehadiran karbohidrat dalam tubuh.
Fluktuasi kada glukosa bisa menyebabkan sakit kepala dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi.
(BACA JUGA: Tak Disangka, Ternyata Ada Bayi Saat Mako Brimob Dikuasai Narapidana)
2. Ngidam makanan yang manis
Ketika tubuhmu menginginkan sesuatu yang khusus, menandakan bahwa tubuhmu mengalami kekurangan.
Inilah sebabnya mengapa setelah kamu mengonsumsi makanan dalam jumlah manis kamu mungkin masih menginginkan makanan manis.
Mengidam sesuatu setelah makan bisa menjadi tanda bahwa makanan yang kamu makan tidak seimbang antara karbohidrat dan protein.
Fluktuasi kadar glukosa darah juga bisa membuatmu merasa lapar, walaupun kamu baru saja makan sekitar satu atau dua jam sebelumnya.
(BACA JUGA: Sang Istri Lina Bukan Sekali Ini Gugat Cerai Sule)
3. Mengalami sembelit
Makanan yang kaya karbohidrat juga kaya akan serat.
Oleh karena itu, sedikit mengonsumsi karbohidrat bisa menyebabkan sembelit.
4. Aroma napas yang tak sedap
Banyak yang mungkin tak menyadai bahwa diet rendah karbohidrat bisa berdampak pada bau napas.
Ketika asupan karbohidrat berkurang hingga tingkat tertentu, tubuh akan menciptakan keton.
(BACA JUGA: Tak Biasa, Raisa Curhat Tak Kuasa Menahan Air Mata! Ada Masalah Apa?)
Keton merupakan sumber bahan bakar alternatif untuk hati dan otak yang terbuat dari lemak.
Keton memiliki aroma yang sangat berbeda, beberapa di antaranya disekresi melalui air liur.
Ketosis merupakan keadaan metabolik yang terjadi ketika tubuhmu tidak memiliki karbohdirat yang cukup untuk membakar energi.
(BACA JUGA: Inspirasi Outfit Liburan dengan Overall Denim ala Bae Suzy Biar Gayamu Makin Catchy dan Imut-imut!)
Gimana, pernah mengalami salah satu hal di atas? (*)