Selama kehamilan, tubuh menjadi sangat sensitif.
Mandi di pagi buta dan larut malam bisa berbaha untuk ibu dan janin.
Ini karena suhu tubuh berubah secara drastis sehingga mengundang banyak infeksi.
(BACA JUGA : Sering Bikin Stres, Ini 5 Penyebab Produksi ASI Rendah Setelah Melahirkan, Ibu Sudah Tahu?)
Mandi di siang hari dipercaya baik karena tubuh sudah lebih siap untuk menerima air dengan suhu yang berbeda.
2. Hindari mandi air panas di bathup sauna
Mandi air panas di sauna berbahaya karena bisa menghentikan perkembangan janin.
Mandi air panas di bathup juga bisa menyebabkan pendarahan miss v atau air ketuban pecah.
3. Jangan mandi setelah makan
Hindari mandi setelah makan atau saat ibu merasa kenyang.
Ini bisa membuat pembuluh darah mengembang dan sirkulasi darah menurun.
(BACA JUGA : Awalnya Ragu Lakukan Maternity Photoshoot, Akhirnya Wanita Penyandang Disabilitas ini Tuai Hasil Luar Biasa)
Darah juga bisa berpindah ke bagian bawah tubuh dan aliran darah bayi tidak lancar.
Pencernaan juga terganggu dan menyebabkan tingkat gula darah rendah secara tiba-tiba.
4. Perhatikan suhu air
Mandi air panas dilarang, namun mandi air hangat masih aman asal suhu air tidak lebih dari 36 derajat.
Uji suhu air dengan siku atau lengan karena kulit di daerah itu lebih sensitif.(*)