Pada masa Edward dekat dengan Wallis, warga Amerika Serikat tidak terlalu dianggap prestisius oleh masyarakat Inggris, apalagi oleh para ningratnya.
Apa yang membuat Edward tertarik dengan Wallis Simpson, sebenarnya masih menjadi perdebatan.
Karena dari segi fisik, masih banyak wanita yang jauh lebih cantik dari Wallis.
Banyak orang yang menyalahkan Wallis Simpson karena dianggap merayu dan menggoda sang Pangeran, terutama karena motif kekayaan dan status.
Banyak yang menyangka motif Wallis bukan murni karena cinta.
Keluarga Edward jelas tidak setuju mengingat ia adalah calon raja, apalagi pada saat itu Raja George V sudah menderita pneumonia parah.
Baca : 5 Penjara Paling Brutal di Dunia, Bahkan Para Tahanan Bisa 'Mati Berdiri' Jika Kelamaan di Sana
Hingga akhirnya pada 20 Januari 1936, 'gerbang neraka' semakin lebar bagi Edward.
Pada tanggal tersebut, sang ayah Raja George V mangkat dan secara otomatis Pangeran Edward naik takhta sebagai Raja Edward (VIII).
Dalam masa-masa awal kepemimpinannya, Raja Edward VIII tidak meraih banyak simpati dari rakyatnya.