"Gini, untuk klarifikasi masalah Johny dari kemarin-kemarin itu sebetulnya masalah ini sudah lama.
“Sejak Januari, cuman ini masalahnya bukan masalah yang klise. Dari 77 sampe 86 itu ikut Warkop.
“Johny sendiri ikut Warkop dan pernah tidak aktif. Keluar masuk lah, tahun 88 itu dia menyatakan sendiri Jhonny Iskandar, bukan Johny Madu Mati Kutu (di PMR)," jelas Budi saat konfrensi pers di Camden Bar, kawasan Gandaria, Jakarta Selatan pada Kamis (10/5/2018).
Jhonny Iskandar tidak bisa memenuhi kewajiban sebagai vokalis didalam grup musik yang sudah berusia 42 tahun itu.
Sehingga, personel grup musik lainnya harus merelakan Jhonny Iskandar melenggang kangkung untuk berkarier solo.
Menurut Budi, pendapatan Jhonny Iskandar tidak sedikit saat menjalani karier solo.
Berbeda saat pria yang lahir 20 Oktober 1960 ini masih bergabung dalam grup musik OM PMR.
"Kita tuh selalu terbentur kalau mau latihan, dia nggak bisa. Ya lebih baik ya Monggo lah Jon, akhirnya dia berjalan sendiri,” jelas Budi lagi,
Pasca hengkangnya Jhonny Iskandar, OM PMR kini digawangi oleh Budi (vokal, gitar), Yuri Mahipal (vokal, mandolin), Ajie Cetty Bahaddur Syah (vokal, perkusi), Imma Maranaan (vokal, bass), dan Harri Muke Kapur (mini drum). (*)