Find Us On Social Media :

Kisah 4 Napi Kabur Dari Lapas Nusakambangan, Ada yang Belum Tertangkap Karena Punya Jimat

By Alfa Pratama, Jumat, 11 Mei 2018 | 10:55 WIB

Kepolisian Resor Cilacap menyebar foto Kadarmono alias Darmo bin Sukandar, seorang narapidana (napi) Lembaga Pemasyarkatan (Lapas) Klas IIA Permisan, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah yang melarikan diri dari Senin (19/6/2017).

Namun demikian, napi asal Kelurahan Sekaran, Kecamatan Gunung Pati, Kabupaten Semarang ini selalu lolos dari hadangan petugas.

“Percaya tidak percaya, Kadarmo ini sakti, dia terkenal punya ajian sirep, pernah diberondong tembakan, tapi tiba-tiba menghilang,” katanya.

Tak hanya membacok petugas, keberadaan Kadarmo juga membawa teror tersendiri bagi masyarakat sipil yang bermukim di pulau pengasingan tersebut.

Kadarmono juga disebut hafal jalur-jalur di Nusakambangan karena sempat 2 tahun menjalani program asimilasi di luar Lapas.

Baca juga : Bripda Nindya Dipuji Berduet Dengan Judika, Dengarkan Suara Merdu Polwan Metro Jaya Ini

4. Saman Hasan Zadeh Leli bin Kheirollah

Saman Hasan Zadeh Leli bin Kheirollah alias Messi adalah narapidana warga negara asing (WNA) asal Iran kasus narkoba yang telah divonis 14 tahun dan denda Rp 1 miliar subsider tiga bulan kurungan.Ia melarikan diri pada tanggal 20 Juni 2016.

Saman kabur dengan cara mencuri pakaian penjaga untuk mengelabuhi petugas.

Ia menyaru sebagai petugas lapas dengan mengambil baju petugas. 

Selain itu, Saman juga menggunakan sepeda motor penjaga untuk kabur ke arah kampung Laut.

Baca juga : 7 Fakta Beni Samsutrisno, Napi Teroris yang Tewas Saat Kerusuhan di Mako Brimob

Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Jawa Tengah, Moelyanto, Saman sudah setahun menjalani asimilasi dan menjadi tahanan pendamping untuk mengurusi listrik dan air. 

Namun, yang bersangkutan menyalahgunakan kepercayaan penjaga.

Hingga kini, petugas gabungan dari berbagai instansi masih melakukan pengejaran.