Find Us On Social Media :

9 Fakta Erupsi Vulkanik Gunung Merapi, Warga Sekitar Pun Diungsikan

By Alfa Pratama, Jumat, 11 Mei 2018 | 11:49 WIB

Gunung Merapi kembali mengalami erupsi, Jumat (11/5/2018).

5. Bersifat freatik

Eerupsi yang terjadi bersifat freatik (dominasi uap air).

Sebelum erupsi freatik ini terjadi, jaringan seismik Gunung  Merapi tidak merekam adanya peningkatan kegempaan.

Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), sempat teramati juga ada peningkatan suku kawah secara singkat pada pukul 6:00 WIB (sekitar 2 jam sebelum erupsi).

Pasca erupsi, kegempaan yang terekam tidak mengalami perubahan dan suhu kawah mengalami penurunan.

Baca juga : Menyusuri Jalur Rail Trail Central Otago, Jalur Favorit Bersepeda di Selandia Baru

6. Gerakan arah angin

Menurut BPPTKG, arah angin saat kejadian dari utara menuju selatan.

Berdasarkan pantauan citra satelit cuaca RGB Himawari menunjukkan pergerakan sebaran abu vulkanik ke arah selatan-barat daya.

7. Evakuasi warga dan hujan abu

Setelah ada erupsi vulkanik, warga yang tinggal diradius 5 km dari puncak merapi dievakuasi.

Selain itu terjadi juga hujan abu di wilayah Sleman meliputi Tempel, Turi, Pakem, Cangkringan, dan Ngemplak.

Baca juga : BREAKING NEWS : Gunung Merapi Erupsi Mengeluarkan Abu Vulkanik