Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Jumat ini (11/5/2019) Gunung Merapi dilaporkan mengalami erupsi yang cukup mengejutkan.
Mengejutkan karena sebelumnya tidak ada peningkatan aktivitas yang signifikan.
Kecuali gempa bumi berdurasi 5 menit yang sempat dirasakan oleh warga di sekitar lereng Gunung Merapi.
Erupsi terjadi tepatnya pada pukul 07.32 WIB.
Baca : Pasca Erupsi Vulkanik, Pendakian Gunung Merapi Ditutup Sementara Waktu
Setelah gempa, peningkatan aktivitas gunung diikuti dengan letusan berupa awan debu vulkanik atau yang kerap disebut sebagai wedhus gembel dengan ketinggian mencapai 5500 meter di atas puncak merapi.
Warga yang tinggal dan menetap di radius 5 km dari puncak Merapi segera dievakuasi oleh pihak yang berwajib.
Walaupun tidak sedahsyat erupsi pada 2010 lalu, erupsi kali ini berdampak pada dihentikannya sementara operasi Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta hingga pukul 16.30 WIB.
Serta pengosongan aktivitas di kawasan wisata di seputar lereng Gunung Merapi termasuk Kaliurang.
Baca : Terungkap, Stasiun Kereta Bawah Tanah di Korea Utara, Berada di Kedalaman Tanah 100 Meter
Hujan abu dilaporkan terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Magelang, yakni Tempel, Turi, Pakem, Cangkringan, serta Ngemplak.
Erupsi Merapi ini tentu berdampak pada komoditas pariwisata yang ada di sekitar lereng gunung.
Nah, untuk kamu yang berencana berlibur ke Yogyakarta dan Magelang sebaiknya tunda dulu kunjungan ke beberapa tempat wisata berikut ini.
1. Museum Ullen Sentalu
Baca : 3 Jembatan Tertinggi di Asia, Paling Seram yang Ketinggiannya Hampir 500 Meter
Terletak di Jalan Boyong, Kaliurang Barat, Hargobinangun, Sleman, Museum Ullen Sentalu menyimpan aneka koleksi budaya Jawa terutama peninggalan Kerajaan Mataram.
Mengutip langsung dari website resminya, saat menapakkan kaki di kawasan Museum Ullen Sentalu kamu akan merasakan balutan hawa sejuk antara 15-25° Celcius.
Museum ini berdiri di lahan seluas 1,2 hektar yang dikenal dengan sebutan nDalem Kaswargan.
Koleksi museum ini meliputi lukisan dan foto-foto tokoh sejarah budaya Mataram Islam, kain batik vrostenlanden, karya sastra, arca-arca kebudayaan Hindu Buddha, dan koleksi etnografi era Mataram Islam.
Baca : Lima Fakta Menarik Sebelum Berkunjung ke Raja Ampat, Papua!
Meskipun museum ini masih berjarak 6,8 km dari puncak Merapi, disarankan untuk tetap berhati-hati sebelum menuju ke sana.
2. Ketep Pass Magelang
Ketep Pass adalah sebuah obyek wisata yang terletak di Ketep, Sawangan, Kabupaten Magelang.
Mengutip dari Wikipedia, Ketep Pass dikembangkan dengan ciri khas wisata kegunungapian.
Di sini selain kamu bisa menikmati pemandangan Gunung Merapi dan wilayah-wilayah di sekitarnya, kamu juga bisa melakukan wisata edukasi lewat Volcano Theatre yang memutar film mengenai catatan Merapi dalam sejarah.
Bukan sekadar obyek wisata, Ketep Pass juga merupakan lokasi pengamatan aktivitas Gunung Merapi.
Walaupun jaraknya 8,8 km dari Puncak Merapi, sebaiknya kamu menunggu aktivitas gunung benar-benar normal sebelum berkunjung ke sini ya.
3. Wisata Lava Tour Merapi
Baca : Indahnya Pesona Pantai Slopeng di Sumenep, Bikin Kamu Betah!
Wisata Lava Tour Merapi mulai menarik perhatian selama beberapa tahun belakangan ini.
Lava Tour menyediakan atraksi tur ke lokasi-lokasi bekas erupsi dahsyat Gunung Merapi 2010 lalu.
Seperti Museum Sisa Hartaku, Bunker Kaliadem, dan Kali Kuning.
Kamu juga bisa menyaksikan langsung rumah almarhum Mbah Maridjan, juru kunci Gunung Merapi yang mengabdi hingga akhir hayatnya sebelum menjadi korban keganasan wedhus gembel alias awan vulkanik.
Baca : Wisata Kota Tua di Jakarta, 6 Museum Ini Jangan Sampai Kelewatan
Mengutip artikel Kompas.com (6/11/2016), dalam satu paket Lava Tour Merapi menggunakan Jeep berisi 4 orang biasa, kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp350.000-Rp600.000.
Tenang, ketiga atraksi wisata menarik tadi bisa kamu kunjungi setelah aktivitas Gunung Merapi kembali normal dan aman. (*)