Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID – Makam Jupe di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, mendapatkan perhatian khusus dari keluarga.
Pantauan Grid.ID, makam Julia Perez yang sebelumnya memang sudah dikelilingi tali pembatas dengan lima tiang penyangga, kini semakin dibatasi.
(Baca juga: Nyaris 1 Tahun Meninggal Dunia, Makam Jupe Tak Pernah Sepi Penziarah)
Bahkan di samping area pemakaman Jupe saat ini telah dipasangi tali tambahan.
Hal itu membuat penziarah yang datang dari arah sebelah kiri pusara harus berjalan ke depan dan melewati 14 pusara yang berjejer terlebih dahulu.
(Baca juga: Keluarga Sepakat, Nama Jupe Dipakai Untuk Musala di Serang Banten)
Menurut penuturan penjaga makam setempat, hal tersebut berguna agar para penziarah tak merusak makam-makam yang ada di sekitar pusara Jupe.
"Iya maksudnya biar orang enggak nginjek makam lainnya, kadang kan suka keinjak-injak gitu," ungkap pria paruh baya yang biasa di sapa Abah saat berbincang dengan Grid.ID, Jumat (11/5/2018).
"Kalau tali di sana (tepat di makam Jupe) biar orang enggak masuk ke dalam situ.”
“Jadi kan nanti makamnya keinjak-injak, maka di kasih tali, jadi orang (penziarah) dari luar tali saja," sambungnya.
Meski demikian, tetap saja ada penziarah yang nekat menerobos tali pembatas itu untuk sekedar berfoto di samping batu nisan Julia Perez.
(Baca juga: Gantikan Posisi Jupe, Sarwendah dan Ruben Onsu Jadi Duta Kanker Serviks)
Padahal kini ada tambahan lima kertas imbauan yang berjejer di setiap sudutnya.
Di dalam imbauan tersebut juga dituliskan untuk tidak menginjak dan tidak menaburi bunga mawar terlebih dahulu ke pusara Jupe, sebab saat ini makamnya baru ditanami rumput.
"Tuh lihat, sudah dipasangin tali sama kertas tetap saja ada yang nerobos," tunjuk Abah pada penziarah yang tengah masuk ke dalam wilayah pusara Jupe.
(Baca juga: Rindu Jupe, Keluarga Lakukan Kegiatan yang Sering Dilakukan Almarhumah Saat di Rumah)
Lebih lanjut, kini di atas pusara Jupe hanya terlihat sisa-sisa taburan bunga yang sudah mengering.
Ada pula tiga tangkai bunga mawar yang turut mengering dan rusak termakan oleh waktu. (*)