Tidak sampai disitu perjuangan Asri sebagai seorang Ibu, ia menyekolahkan Ibran di sekolah yang berkonsentrasi pada anak-anak yang terganggu penglihatan sejak usia dini.
Sekarang Ibran sudah mampu tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya.
Meski demikian sebagai seorang Ibu, Asri kadang merasa kasian melihat putra keduanya harus memakai kacamata.
“Sekarang kalau berbicara Ibran masih sukak sedih ya, sekarang aja masih nangis. Tapi yang harus dilakukan adalah bagaimana cara berkembang yang baik. Karena dia lahir dengan tidak melihat. Baru di usia 3 bula ia melihat jadi bnyak yang perkembangannya harus di terapi” Jelasnya.
Hingga sekarang Ibran masih harus terapi untuk melatih motoriknya.
Semoga semakin membaik ya Ibran. (*)