Laporan wartawan Grid.ID, Alfa Pratama
Grid.ID - Transportasi online menjadi alternatif favorit masyarakat untuk berpergian.
Bagi pelangan, menggunakan transportasi online begitu mudah dan trasnparan baik dari sisi harga maupun profil pengemudi.
Bahkan antara penumpang dan pengemudi bisa mengobrol dengan pengemudi.
Dari obrolan ini, banyak cerita antara penumpang dan pengemudi yang kemudian diunggah di beberapa akun sosial media.
Meski ada yang lucu, ada juga kisah yang sedih bagi pengemudi.
Kisah sedih ini lantaran perlakukan semena-mena penumpang sebagai konsumen kepada pengemudi.
Baca juga : Supir Ojek Online Beberkan Perlakuan Seorang Aktor yang Beri Uang Rp 2 Juta ke Pemulung di Pinggir Jalan
Kasihan sekali pengemudi transportasi online, demi mendapat uang untuk menafkahi keluarganya, berbagai rintangan harus ia lalui dan hadapi, termasuk juga dengan ulah customer yang bikin jengkel.
Parahnya lagi, perlakuan penumpang ini berujung dengan pemberian nilai rating kepada pengemudi berupa bintang 1.
Mungkin mereka tak akibat yang ditanggung jika pengemudi mendapatkan bintang 1.
Salah satunya adalah mereka diblokir sehingga tidak bisa mendapatkan penumpang.
Padahal, terkadang bukan salah pengemudi tetapi kesalah sistem yang membuat penumpang kecewa sehingga tidak mau tahu langsung memberi rating bintang 1.
Baca juga : Viral Kabar Seorang Pengemudi Ojek Online Dipaksa Nikahi Penumpang Wanitanya
Inilah beberapa kasus perlakuan keji dan semena-mena penumpang transportasi online.
1. Sertifikat lomba ketinggalan di Gocar
Peristiwa ini baru saja terjadi.
"Hari ini saya seharian tidak bekerja (narik taksi obline Gocar) karena terkena suspend. Waktu saya seharian habis untu mengurus banding ke kantor Gocar. Setelah diselidiki ternyata kemaren ada dokumen penumpang yang tertinggal di mobil saya (sertifikat lomba sekolahan)," ujar Bayu Adjie yang dihubungi Grid.ID.
"Kejadiannya berawal saat ada 6 anak SMP yang naik dari Sekolah Dinar Cendekia (lokasinya di Serpong, Tangerang Selatan) pada hari Rabu (9/5/201). Pada hari kamis penumpang menghubungi saya dan mengabarkan bahwa ada yang tertinggal di mobil saya berupa sertifikat lomba sekolahan. Saya pun bilang bahwa esok hari (Jumat (11/5/2018), akan saya antarkan sertifikasy itu ke rumahnyanya," tambah Bayu Adji yang sudah dua kali terkena serangan stroke.
Baca juga : Pengojek Online Semarang Sukses Bekuk Jambret, Aksi Superheronya Viral
"Ternyata, dia tidak mempunyai empati dan anak itu tidak berpikir dampaknya. Anak itu (penumpang siswa yang sertifikat lomba) sudah melaporkan ke Gocar dan memberi rating 1 ke saya. Saya pun tidak bisa menarik penumpang hingga batas yang tidak ditentukan," ujar Bayu yang yang memilki 2 anak ini.
"Saya cuman bisa berdoa, semoga anak itu mempunyai empati rasa berbelarasa terhadap orang lain, Dokumen sertifikat lomba pun sudah saya serahkan ke rumahnya yang berada di BSD, Tangerang, tetapi tidak bertemu dengan anaknya," tutup Bayu.
Baca juga : Terungkap, Stasiun Kereta Bawah Tanah di Korea Utara, Berada di Kedalaman Tanah 100 Meter
2. Ban bocor, pengemudi diberi rating 1
Terkadang, tingkah masa bodoh penumpang penumpang online merugikan pengemudi.
Contohnya ketika kendaraan pengemudi tiba-tiba bocor di tengah perjalanan, penumpang malah memberi rating bintang 1.
"Min, awalnya saya dapet orderan ke Jatinegara (Jakarta Timur) tiba tiba ban saya bocor dintengah jalan. Udah mau sampe sekitar 800 meteran. Saya udah ngmong mba fitri pesen lagi aja dri pda lama nunggu saya. Akhirnya mba fit ini ngasih duit ke saya, saya udh ngmong gak usah mba. Dia tetep maksa gpp katanya. Lngsung dia pergi naik kendaraan lain, berselang beberapa hari saya kena bintang 1 min," keluh pengemudi ojek yang diunggah ke akun @keluhkesahojol.id.
Yang menambah kesal adalah jawaban dari penumpang mengapa ia memberikan rating bintang 1.
"Gue telat pak, makanya gue ngasih bintang segitu. Gara-gara ban bocor sampeyan. Makanya pak, kerja yang benar. Gue kastemer. Gue sibuk. Waktu gw padat," ujar penumpang yang bernama Fitri.
3. Tidak tahu jalan, diancam dilaporkan
Pengemudi ojek online adalah manusia yang memilki kekuranga, tetapi penumpang tak mau tahu.
Hanya gara-gara tak tahu jalan, pengemudi diancam akan dilaporkan ke Grab.
Baca juga : 8 Pengemudi Ojek Online Girang Dapat Order Dari Selebriti, Lucu Nomor 6 Tukar Jadi Penumpang
4. Ditolak gara-gara tidak pakai sepeda motor matic
Hanya gara-gara sepeda motor yang dipakai pengemudi adalah sepeda motor manual, penumpang membatalkan dan mengacam akan dilaporkan.
Baca juga : Motornya Di Tarik Leasing, Driver Ojek Online Tetap Gigih Menjemput Rejeki Dengan Sepeda
5. Pengemudi tidak berkecepatan tinggi, konsumen membentak dan melaporkan
Penumpang ini memesan ojek online pada saat buru-buru berangkat kerja dan meminta pengemudi untuk memacu cepat kendaaraannya.
Karena jalanannya macet, pengemudi tidak bisa cepat.
Alhasil telat sampai di tempat tujuan dan pengemudi mendapat bintang 1.
Baca juga :Istri Gantikan Suami yang Sakit Jadi Driver Ojek Online, Perjuangannya Buat Pelanggan Terharu
Baca juga : Wanita Pengemudi Ojek Online Dihukum Rekannya, Sungguh Keterlaluan Gara-gara Tak Ikut Demo
6. Kesalahan order dari tempat makan
Hanya gara-gara kesalahan pembuatan makanan yang dibuat oleh restoran.
Awalnya, konsumen memesan ayam bakar saus padang tetapi pihak restoran membuat pesanan ayam bakar saus tiram.
Karena beda makanan, konsumen pun melampiaskan kepada pengemudi ojek dengan memberi rating bintang 1.
7. Tarif naik penumpang kesal
Tarif transportasi online terkadang bisa naik ketika permintaannya sedang tinggi.
Namun penumpang terkadang tidak mau tahu dan menyalahkan pengemudi. (*)