Grid.ID - Dunia kesehatan sudah lama mengetahui bahwa konsumsi garam terlalu banyak bisa menyebabkan stroke dan penyakit jantung.
Para ilmuwan juga menemukan bahwa pola makan garam berlebihan mempengaruhi kerja otak pada tikus, dan hal tersebut juga bisa berpengaruh sama pada manusia.
Costantino Ladecola, direktur Feil Family Brain and Mind Research Institute di Weill Cornell Medicine, New York (Amerika Serikat), mengatakan bahwa mereka sudah memberi tikus garam 8 sampai 16 kali dari kadar normal.
Menderita tekanan darah tinggi adalah tanda yang jelas bahwa kemungkinan besar selama ini pola makan kelebihan konsumsi garam.
Baca juga : Bripda Nindya Dipuji Berduet Dengan Judika, Dengarkan Suara Merdu Polwan Metro Jaya Ini
Hipertensi bukanlah satu-satunya alasan untuk mengurangi asupan garam.
Ketika tubuh mengalami kelebihan garam, sebenarnya ia mengirimkan sinyal berupa gangguan kesehatan, namun kamu sering mengabaikannya.Inilah 7 tanda-tanda tubuh kelebihan konsumsi garam.
1. Haus berlebihan
Jika kamu merasa haus harus berhati-hati.
Rasa haus bukan berarti kamu sedang lelah atau kurang cairan tubuh.Hal ini dikarenakan garam mengandung sodium yang bisa mengacaukan keseimbangan cairan pada tubuh.
Dengan kondisi ini, kamu bisa mengalami haus yang berlebihan setelah makan.
Baca juga : Terungkap, Stasiun Kereta Bawah Tanah di Korea Utara, Berada di Kedalaman Tanah 100 Meter
2. Merasa kembung
Apakah kamu selalu merasa kembung padahal tidak habis makan apapun yang mengandung gas?
Jika iya, bisa jadi kamu terlalu banyak mengonsumsi garam.
Hal ini dikarenakan garam bisa meningkatkan retensi air atau menahan air dalam tubuh sebagai bentuk pertahanan diri.
Baca juga : Diet Rendah Garam, Kenali Bahan Makanan yang Aman untuk Penderita Darah Tinggi, Ada Apa Saja?
3. Cincin terasa sempit
Jika belakangan ini cincin yang sehari-hari dikenakan jadi terasa sempit, kemungkinannya adalah jari sedikit bengkak karena adanya retensi cairan, yang dipicu oleh kelebihan garam."Tubuh kita adalah mesin yang kompleks yang harus menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit," kata Dr.Mehran Movassaghi.Ia menambahkan, mengonsumsi kelebihan sodium akan membuat otak melepaskan hormon yang memerintahkan tubuh untuk menahan cairan sebanyak mungkin sebagai cara menjaga keseimbangan.
Baca juga : VIDEO: Disebut Sekuter, Nabila Gomez Minta Nikita Mirzani Ucapkan Maaf4. Mulut terasa kering
Setelah mengonsumsi makanan yang mengandung sodium tinggi, tubuh akan merasa ada ketidakseimbangan antara garam dan air.
Untuk mengembalikan kondisi normal, kamu membutuhkan lebih banyak konsumsi air sehingga otak mengirim sinyal haus.
Baca juga : Menyusuri Jalur Rail Trail Central Otago, Jalur Favorit Bersepeda di Selandia Baru
5. Kepala berat
Kamu mungkin tak mengira sebungkus keripik yang baru habis dikunyah berkaitan dengan serangan sakit kepala.
Penelitian menunjukkan, orang dewasa yang mengasup 3.500 mg sodium setiap hari beresiko mengalami sakit kepala tiga kali lebih sering dibanding orang yang mengonsumsi garam separuhnya.
Ada kaitan kuat antara hipertensi dengan sakit kepala.
Namun, orang yang mengonsumsi banyak garam cenderung mengalami sakit kepala walau tekanan darahnya normal.
Baca juga : 7 Perlakukan Semena-mena Penumpang Ojek Online, Pengemudi Pun Diberi Rating Jelek6. Sering ke toilet
Banyak minum bukan satu-satunya penyebab kita jadi sering buang air kecil.
Mengonsumsi kelebihan garam juga menyebabkan efek serupa.
Hal ini dikarena ginjal harus bekerja keras mengeluarkan kelebihan garam sehingga buang air kecil pun menjadi lebih sering.
Baca juga : Kisah 4 Napi Kabur Dari Lapas Nusakambangan, Ada yang Belum Tertangkap Karena Punya Jimat7. Sulit berpikir
Kebanyakan konsumsi garam akan menyebabkan tubuh dehidrasi yang akhirnya memicu kemampuan berpikir berkurang. (*)