Find Us On Social Media :

Jangan Dianggap Remeh, Kesepian Bisa Berbahaya untuk Kejiwaan Seseorang

By None, Minggu, 13 Mei 2018 | 13:50 WIB

Bahaya perasaan kesepian

Grid.ID - Perasaan kesepian yang dialami seseorang, bisa berdampak buruk untuk kehidupannya.

Kesepian erat kaitannya dengan isolasi sosial dan bisa berbahaya untuk jiwa seseorang.

American Psychological Association menyatakan bahwa sekitar 42,6 juta orang dewasa yang berusia di atas 45 tahun di Amerika Serikat diperkirakan menderita kesepian kronis setelah mereka melakukan studi tentang kesepian.

Dilansir dari Providr, penelitian lain mengungkapkan bahwa dampak kesepian lebih buruk daripada merokok 15 batang sehari.

Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti di Universitas Brigham Young pada 2015.

Untuk membuktikan hipotesis mereka bahwa kesepian sama buruknya dengan merokok 15 batang sehari, para peneliti menganalisis data dari berbagai studi kesehatan.

(BACA JUGA : Terjadi Ledakan Bom di Surabaya, Kemendikbud Unggah Foto Panduan Pengenalan Teroris Kepada Anak-anak Sejak Dini)

Semua penelitian melibatkan lebih dari 3 juta peserta, termasuk orang dengan isolasi sosial, kesepian dan hidup sendiri.

Penulis utama studi ini, Julianne Holt-Lunstad menjelaskan bahwa hasil dari penelitian ini sebanding dengan obesitas.

Dia menambahkan bahwa orang perlu memulai hubungan sosial dengan lebih baik.

Holt-Lunstad menambahkan bahwa hasil dari studi tahun 2015 adalah, "Kesepian sebanding dengan risiko merokok hingga 15 batang sehari dan melebihi risiko konsumsi alkohol, melebihi risiko ketidakaktifan fisik, obesitas dan melebihi risiko yang ditimbulkan polusi udara."

Studi ini juga menemukan bahwa meningkatkan hubungan sosial dikaitkan dengan 50% penurunan risiko kematian dini.

(BACA JUGA : Coba deh Minum Air Kelapa Muda Dicampur Madu Setiap Pagi, Dijamin 5 Manfaat Ini Bisa Kamu Dapatkan!)

Nasreen Khatri, seorang psikolog klinis dan ahli gerontologi Rotman Institute di Baycrest Health Sciences, Toronto menjelaskan bahwa berada di sekitar orang lain adalah cara termudah untuk mencoba dan menangani isolasi sosial dan kesepian.

Dr. Khatri menambahkan bahwa kehadiran orang lain dapat mengubah tingkat kortisol dan tingkat hormon stres seseorang.

Hubungan sosial mampu melindungi orang dan membantunya menjaga olahraga dan mengonsumsi makan yang sehat.

Menurut Dr. Oren Amitay, seorang psikolog Toronto, salah satu untuk mengatasi kesepian kronis adalah dengan menyibukkan diri dengan hobi atau proyek yang memberi mereka tujuan.

Dr. Amitay menambahkan bahwa untuk lansia yang terisolasi, hewan peliharaan dapat membantu mereka lepas dari rasa kesepian.(*)

(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul : "Hati-hati, Dampak Kesepian Bisa Lebih Buruk daripada 15 Rokok Sehari Lho, Ini Penjelasannya")