Find Us On Social Media :

5 Fakta Terkait Kasus Ledakan Bom di Surabaya, Salah Satu Korbannya Bocah Usia 11 Tahun

By Septiyanti Dwi Cahyani, Minggu, 13 Mei 2018 | 14:18 WIB

Petugas penjinak bom satuan Brimob Polda Jatim

Grid.ID - Pagi tadi, ketenangan warga Surabaya yang hendak melakukan ibadah berubah menjadi kekhawatiran yang bercampur dengan ketakutan.

Hal ini dikarenakan terjadinya ledakan bom yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya.

Tak main-main, ternyata ledakan bom itu juga terjadi di dua lokasi lainnya.

Itu artinya, pagi hari tadi, telah terjadi tiga ledakan bom sekaligus di Surabaya.

BACA JUGA Terjadi Ledakan Bom di Surabaya, Kemendikbud Unggah Foto Panduan Pengenalan Teroris Kepada Anak-anak Sejak Dini

Ya, Indonesia kembali berduka.

Belum selesai urusan Kerusuhan di Mako Brimob, kini ibu pertiwi harus kembali menanggung kesedihan karena terjadinya ledakan bom yang terjadi di Surabaya.

Berdasarkan pantauan Grid.ID dari Live Streaming Kompas TV, sampai saat ini ada beberapa fakta yang sudah terkumpul terkait kasus ledakan bom ini.

1. Jumlah korban masih terus bertambah

BACA JUGA Foto-foto Pasca Ledakan Bom di Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro, Surabaya

Awalnya, korban tewas akibat ledakan bom ini hanya menewaskan dua orang saja.

Di mana salah satunya diduga pelaku bom bunuh diri itu sendiri.

Namun sampai saat ini, korban masih terus bertambah.

Seperti yang dikutip dari Kompas pada Minggu (13/05/2018), sampai saat ini sudah ada sembilan orang meninggal dan 40 orang terluka.

BACA JUGA Pasca Ledakan Bom Surabaya, Kalina Ocktaranny Kehilangan Kontak dengan Kekasihnya

Diperkirakan, jumlah korban ini masih akan terus bertambah seiring berjalannya proses identifikasi yang dilakukan Polisi.

2. Ledakan terjadi di tiga tempat

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengkonfirmasi bahwa ada tiga titik lokasi ledakan bom.

Ledakan pertama terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Ngagel, Surabaya pukul 07.30 WIB.

BACA JUGA Terjadi Ledakan Bom di Surabaya, Pandji Pragiwaksono Minta Warga di Kota Pahlawan Tetap Tegar dan Waspada

Ledakan kedua terjadi di GKI Wonokromo yang terletak di Jalan Diponegoro, Surabaya pukul 08.00 WIB.

Ledakan ke tiga terjadi di Gereja Panteskosta Pusat yang berada di Jalan Arjuno, Surabaya beberapa menit setelah bom kedua meledak.

3. Bom meledak ketika suasana sedang ramai

Ledakan bom pertama yang terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela terjadi pada pukul 07.30 WIB.

BACA JUGA Terjadi Ledakan Bom di Surabaya, 2 Orang Dinyatakan Tewas

Bom itu meledak saat suasana gereja sedang ramai pergantian Misa Mingguan.

4. Pihak kepolisian masih terus melakukan identifikasi

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan proses identifikasi terkait kasus ledakan bom di Surabaya.

Pihak kepolisian berjanji akan memberikan informasi setiap kali ada perkembangan lebih lanjut terkait kasus ledakan bom ini.

BACA JUGA Beredar Foto dan Video Suasana Pasca Ledakan Bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Surabaya

5. Salah satu korban adalah bocah berusia 11 tahun

Dikutip dari Kompas, salah satu korban ledakan bom di Surabaya adalah seorang bocah berusia 11 tahun.

Menurut Direktur RS Bedah Surabaya, dr Priyanto Swasono MARS, Vincencius Evan (11) datang dalam kondisi terluka parah saat dibawa ke RS Bedah Surabaya, Jl Raya Manyar.

Jenazah Evan kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.(*)