Find Us On Social Media :

Hati-hati Komentar di Instagram Syahrini, Banyak Akun akan Dilaporkan

By Lalu Hendri Bagus Setiawan, Minggu, 13 Mei 2018 | 15:49 WIB

Syahrini saat ditemui Grid.ID usai menghadiri acara Hari Anti Bullying di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (13/5/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Lalu Hendri Bagus

Grid.ID - Penyanyi cantik, Syahrini mengancam akan melaporakan pemilik akun yang berkomentar tidak baik di Instagram pribadinya.

Syahrini bersama tim managemennya mengatakan, sudah memiliki data orang-orang yang sering menghujat, bahkan cenderung memfitnah dirinya.

(BACA: Cantik dan Anggun, Style Fashion Prilly Latuconsina ke Kondangan Bisa Jadi Panutan nih!)

"Itu (akun Instagram) semua sudah aku record, semua satu per satu yang suka komen-komen gosip di Instagram, aku tidak pernah marah, tapi aku jadikan satu kliping, nanti UU nya keluar akan aku tayangkan ke kepolisian Indonesia," ujar Syahrini saat ditemui Grid.ID usai menghadiri acara Hari Anti Bullying di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (13/5/2018).

Syahrini mengatakan, sebenarnya tak memiliki waktu untuk mengamati siapa saja yang berkomentar negatif dan menjurus ke fitnah di Instagram pribadinya.

Tetapi managernya, Aisyahrani selalu mencatat nama akun-akun tersebut.

(BACA: Siap Luncurkan Album Solo, Seungri BIGBANG Goda Fans dengan Spoiler Lagu)

"Yang memerhati adalah manajemen. Manajemen yang akurat, yang selalu dapat satu per satu orang yang akunnya bener, akun bodong juga ada. Tapi kalau saya nggak ada waktu lihat komentarnya. Saya habis posting biasanya saya nggak lihat lagi," ujar Syahrini.

Ditemui di tempat yang sama, Aisyahrani mengaku memang dirinyalah yang memantau akun Instagram Syahrini.

Ia mengatakan kini telah mengumpulkan data data akun yang akan ia laporkan ke pihak kepolisian.

(BACA: Potret Cantik Venna Melinda Semasa Remaja, Netizen Samakan dengan Mendiang Putri Diana!)

"Saya filing semuanya. Suatu saat ketika kesabaran saya habis, saya akan buka semua file dan saya akan laporkan. Jadi mulai sekarang stop bullying," ujar Aisyahrani. (*)