Find Us On Social Media :

Ini yang Dilakukan Hamish Daud Wyllie Kalo Sedang Main Instagram!

By Al Sobry, Minggu, 13 Mei 2018 | 19:08 WIB

Ini yang Dilakukan Hamish Daud Wyllie Kalo Sedang Main Instagram!

Laporan Wartawan Grid.ID, Al Sobry

Grid.IDHamish Daud mengakui bagaimana besarnya pengguna Instagram di Indonesia sehingga dirinya menjadi bagian dari keramaian di dunia maya.

“After Brazil, Indonesia itu nomor dua terbesar pengguna Instagram-nya.” Sadar Hamish Daud dalam konferensi pers jelang konser Clear, Ayo! Indonesia Bisa, Minggu (13/5/2018) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

Tak heran, pada waktu luang, Hamish Daud pun kerap bermain-main dengan akun instagramnya.

Selayaknya netizen, ia juga mengikuti beberapa akun untuk kebutuhan mendapatkan informasi atau mengetahui beberapa apdet dari teman-temannya.

BACA JUGA: Ketika Hamish Daud Merasa Lapar, Ia Harus Menangkap Ikan di Sumba!

“Ya, gue juga main Instagram, gue follow temen-temen gue, ngikutin berita, stuff kayak motor gitu,” katanya lagi tak malu mengumbar fakta dirinya.

Meski begitu, Hamish Daud tak lantas serius menanggapi beberapa komentar miring netizen yang kerap masuk melalui kolom komentar yang kadang terbaca olehnya.

Hamish begitu santai, bahkan cenderung tak mau menghabiskan waktunya untuk seuatu yang tak terlalu penting di kehidupan dunia maya.

“Paling liatin temen gue apdet, sekarang sih jadi penting buat kerjaan gue untuk keperluan advertising. Ya, don't take it seriously-lah,” katanya lagi memberi saran menggunakan medsos seperlunya saja.

Sebelumnya Hamish Daud Wyllie merasakan perubahan yang signifikan dalam hidupnya. Kehidupannya sekarang.

Tentu hal tersbeut berbeda dengan apa yang terjadi dalam perjalanan hidupnya di masa lalu.

Tak heran, Hamish termasuk yang tidak mudah melupakan dari mana ia berasal dan dibesarkan, bahkan ia tak perlu merasa malu untuk menceritakan kembali masa lampaunya.

Kepada media termasuk Grid.ID, suami dari penyanyi cantik Raisa Andriana itu mengulas bagaimana perjuangan ia berkarier di dunia hiburan sambil tetap menjadi dirinya.

“Saya besar di Sumba, di sana nggak ada listrik. Dulu kalau laper, saya harus nangkep ikan,” ungkap pria kelahiran Gosford, Australia pada 8 Maret 1980 silam itu saat berbicara di acara preskon konser Clear, Ayo! Indonesia Bisa, Minggu (13/5/2018) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

 

BACA JUGA: Foto Honeymoon Raisa-Hamish Bikin Pengrajin di Bali Kena Dampak Ekonomi

Kehidupan masa kecilnya di Sumba, Nusa Tenggara Timur itu rupanya telah membentuk Hamish Daud seperti sosok yang kita kenal sekarang ini.

Hamish yang begitu dekat dengan alam, terlebih laut Indonesia merasa perlu membagikan bagaimana ia mencintai dunia kelautan dan isinya.

“Saya melihat perubahan selama 30 tahun. Sekarang laut kita sedikit ikannya dan banyak polusi,” tuturnya lagi merasa perlu mengajak warga indonesia untuk mengenal laut dan akhirnya menjaga kelestarian di dalamnya.

“Saya mau bilang ini (menjaga laut Indonesia) dari dulu, cuma saya nggak didengar,” curhatnya.

Untuk itulah, Hamish Daud menjajal dunia hiburan lantaran ada seseorang yang membisikinya bahwa jika ingin didengar orang banyak, terjunlah ke dunia hiburan.

Dari sana, seseorang akan lebih bisa menyuarakan banyak hal dalam kehidupan.

Hamish Daud pun menjajal dunia peran (Rectoverso) dan memulai untuk memandu acara jalan-jalan di salah satu stasiun tv swasta untuk mewujudkan mimpi besarnya, mengedukasi publik soal pentingnya menjaga kelestarian laut.

“Saya pengen ngajarin masyakarat soal apa yang kita punya. Kalo sudah begitu nantinya mereka akan cinta Indonesia,” katanya lagi ingin terus mengampanyekan kecintaan kita terhadap laut Indoensia.

Sebagai influencer, kini Hamish Daud terus mengajak anak muda untuk mewujudkan Indonesia Bisa, terlebih bisa menjaga kelestarian lautnya.

“Saya ngikutin Ibu Menteri Susi, dia ajak anak muda untuk diving, dan melihat apa yang ada di bawah laut. Nggak harus tergantung sama (punya) lisensi diving dulu, yang free diving aja dulu, snorkeling, lihat deh ada apa yang di dalam laut, kalau sudah tahu yuk sama-sama menjaganya,” katanya terus mengajak kita untuk sama-sama mencintai laut dan isinya.

“Kalau saya bisa, kalian juga bisa, Ayo Indonesia Bisa!” ucapanya lagi mengutip slogan dari kampanyenya tersebut.

Yuk, kembali ke laut dan menyelami isinya tanpa harus merusaknya, Indonesia pasti bisa! (*)