Laporan Wartawan Grid.ID, Haviera Rahma Noordiany
Grid.ID – Indonesia kembali berduka atas peristiwa teror bom yang terjadi di Surabaya, pada Minggu (13/5/2018) hari ini.
Seperti yang dikutip oleh Grid.ID dari Kompas, saat ini tercatat ada 11 korban yang meninggal dunia, dan 40 korban luka-luka.
Peristiwa ini tentu menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia, tidak terkecuali oleh Ayu Ting Ting.
BACA JUGA: Berani Hadang Motor Terduga Teroris, Kisah Seorang Korban Bom Gereja di Surabaya ini Jadi Viral
Perempuan berusia 25 tahun tersebut mengaku tidak habis pikir dengan pelaku pengeboman tersebut.
Terutama saat menjelang bulan Ramadan ini, ia berharap tidak akan ada lagi kejadian seperti ini.
“Sangat disayangkan ya, kok bisa sih orang berbuat kayak gitu,” kata Ayu Ting Ting saat ditemui oleh Grid.ID di kawasan Cimone, Tangerang, Minggu (13/5/2018).
“Pastinya saya turut prihatin, mudah-mudahan enggak ada lagi kejadian kayak gini. Apalagi mau bulan puasa gini, semoga aman semua,” harapnya.
Meski mengaku takut dengan peristiwa tersebut, Ayu Ting Ting enggan menanggapi rasa takutnya dengan berlebihan.
Sebab, rasa takut dalam masyarakat itu lah yang diharapkan oleh para pelaku pengeboman di Surabaya.
Ia hanya berusaha pasrah terhadap Tuhan atas kejadian tragis yang menimpa korban-korban pengeboman.
“Makanya kita pasrahin aja sama Allah,” tutupnya.
Tak hanya Ayu, sebelumnya Adipati Dolken juga mengomentari masalah bom yang terjadi di Surabaya.
Pemain film Teman Tapi Menikah itu mengaku sedih dengan peristiwa tersebut.
Hal itu dikatakan Adipati Dolken saat ditemui Grid.ID di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Minggu (13/5/2018).
BACA JUGA: Berduka Atas Teror Bom di Surabaya, Inilah Makna Berjihad Menurut Maia Estianty
"Yang pasti sih aku sedih ya maksudnya kok masih ada aja yang kayak gitu," ujar Adipati Dolken dengan raut wajah yang terlihat bersimpati.
Ia heran dan tak mengerti apa maksud dan motif pelaku yang tega melakukan tindakan bidab yanv menelan banyak korban tak berdosa.
"Gua nggak ngerti ini arahnya kemana ini bom-boman kayak gini cuma yang pasti gue sedih banget," ujarnya lagi.
Peristiwa tersebut membuat ia merasa sangat resah, terlebih kejadian itu terjadi dalam waktu yang sama dibeberapa tempat.
"Karena gua tinggal di tempat sekarang yg sering kejadian kayak gitu juga dan sangat meresahkan gue juga sebagai warga negara Indonesia gitu," tutup Adipati Dolken.
Sebelumnya Agnez Mo juga ikut menyesali adanya terror bom di gereja Surabaya.
Menurut perempuan berusia 31 tahun itu, perbedaan yang dimiliki setiap orang bukanlah menjadi masalah.
Ia mengumpamakan bahwa setiap sidik jari seseorang itu berbeda.
"Semua ada dijari kalian, like or dislike, kalian tahu seberapa besar kekuatan jari kalian. Kamu harus menghargai perbedaan orang," ungkap Agnez saat konser di Ayo! Indonesia Bisa kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (13/5/2018).
BACA JUGA: Ketika Hamish Daud Merasa Lapar, Ia Harus Menangkap Ikan di Sumba!
Agnez pun mengatakan bahwa hidup santai, damai, dan tidak saling benci merupakan hidup yang indah.
"Siapa sih disini yang pengen hidupnya santai, damai, enggak perlu ada benci-benci, enggak perlu ada yang ngomongin it's so beautiful guys, its so amazing."
"Nggak perlu ada orang yang harus hidup dalam ketakutan, nggak perlu harus hidup dalam rasa pedih, the life so happy its amazing," tutur Agnez.
Seperti yang diketahui, Minggu (13/5/2018) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, telah terjadi ledakan bom di tiga Gereja, Surabaya.
Tiga gereja tersebut yaitu Katolik Santa Maria yang berada di Jalan Ngagel Madya Utara, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Surabaya di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, Jl Arjuna.
Menurut kabar, sampai saat ini korban dari ledakan tersebut sudah mencapai 10 orang tewas dan 41 orang luka-luka. (*)