Find Us On Social Media :

Berduka Atas Insiden Bom Surabaya, Emil Dardak Minta Masyarakat Bersatu Melawan Terorisme

By Deshinta Nindya A, Minggu, 13 Mei 2018 | 21:15 WIB

Arumi Bachsin dan Emil Dardak

Laporan Wartawan Grid.ID, Deshinta Nindya A.

Grid.ID - Setelah beberapa hari yang lalu insiden berdarah di Mako Brimob menggugurkan lima orang polisi dan satu narapidana, kali ini teror kembali terjadi di Surabaya, Minggu (13/5/2018) pagi.

Aksi teror yang terjadi di Surabaya merupakan serangan bom teroris.

Tentu saja sejumlah selebritis dan pejabat publik Tanah Air turut ungkapkan keprihatinan atas ledakan bom yang terjadi di Surabaya.

(Baca juga: Tanpa Riasan, Penampilan Rinni Wulandari Kala Gendong Nord Bikin Salfok Netizen!)

Tak terkecuali Emil Dardak.

Bupati Trenggalek ini ungkapkan duka mendalam bagi sejumlah korban bom di Surabaya.

Melalui laman Instagram pribadinya, Emil Dardak meminta masyarakat untuk bersatu melawan segala bentuk terorisme.

"Terorisme Musuh Kemanusiaan

(Baca juga: Keprihatinan Maia Estianty Atas Insiden Ledakan Bom di Surabaya)

Saya mengucapkan rasa duka mendalam dan bela sungkawa kepada korban ledakan bom di Kota Surabaya.

Mari kita bersama-sama berdoa untuk korban.

Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan dari Tuhan YME.

Tidak lupa mari kita bersama-sama bersatu melawan segala bentuk terorisme.

(Baca juga: Berduka Atas Teror Bom di Surabaya, Inilah Makna Berjihad Menurut Maia Estianty)

Terorisme musuh semua agama.

Terorisme musuh dari rasa kemanusiaan kita.

Kita tidak takut pada terorisme!" tulis Emil Dardak seperti dikutip Grid.ID, Minggu (13/5/2018).

(Baca juga: Keseruan Marsha Aruan Kerja Bareng Maia Estianty, Netizen Minta Tips Deket sama Mertua!)

Tentu saja sejumlah netizen turut mengamini pernyataan Emil Dardak kali ini.

"Amin," tulis akun @diva_hernanda93.

"Setuju mas Emil," timpal akun @iva_diannadifa.

"Amin. Kita harus jaga nama kota Surabaya tanpa ada terorisme lagi," ujar akun @handoyodoyox.

"Korbannya tadi anak-anak ada tiga orang, mas. They don't deserve this hatred," timpal akun @rachmapramanasari.

(*)