Find Us On Social Media :

6 Fakta Ledakan Bom Motor di Mapolrestabes Surabaya, Pelaku Memakai Motor Matic

By Alfa Pratama, Senin, 14 Mei 2018 | 11:57 WIB

Suasana setelah ada ledakan di Mapolrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018)

Grid.ID - Ledakan bom terjadi di depan Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5/2018) sekitar pukul 08.50 WIB.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera yang dikutip Kompas.com mengungkapkan kronologi ledakan bom di depan gerbang masuk markas polisi.

 Inilah fakta kronologinya.

1. Pelaku mengendari motor

Menurut Barung, ledakan terjadi setelah sepeda motor mendekati plang gerbang masuk Mapolrestabes berdasarkan rekaman CCTV di kawasan itu.

"Jadi, sebelumnya masuk, ada mobil dulu, kemudian ada motor di belakang kemudian terjadi ledakan, sebelum masuk ke areal lapangan Polrestabes," tuturnya yang dikutip dari KompasTV.

"Kami memastikan ini motor. Di luar areal, di luar mako, sebelum penjagaan itu, sebelum plang masuk, meledak," tuturnya.

Baca juga : Berduka Atas Teror Bom Surabaya, Atiqah Hasiholan: Hentikan Permainan Ini

2. Motor yang dipakai

Menurut Frans Barung Mangera, pelaku menggunakan Honda Supra dan Honda Beat.

3. Petugas menghentikan

Dalam rekaman video CCTV, pelaku yang mengendari motor sempat dihentikan oleh polisi yang bertugas di depan gerbang.

Begitu berhenti, bom pin meledak.

Baca juga : Inilah Kesaksian Warga Wonorejo, Tetangg Pelaku Bom Surabaya yang Tak Disangka

4. Jumlah petugas

Ada 4 polisi yang sedang bertugas di depan gerbang.

Keempat polisi ini terluka dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara.

5. Warga jadi korban

Dalam serangan bom di Polrestabes Surabaya, setidaknya 10 orang mengalami luka berat dan ringan.Selain korban dari angota kepolisian daerah Jawa Timur, ada juga masyarakat sipil yang terluka.

"Mereka sedang di sana untuk memperoleh layanan Polrestabes," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera.

6. Jalan di sekitar Polrestabes Surabaya ditutup

Usai kejadian bom meledak di pos pengamanan Polrestabes Surabaya, 3 jalan belakang menuju markas besar polisi ini ditutup.Tiga jalan itu di antaranya adalah Jalan Sikatan, Jalan Gatotan, dan Jalan Sanggar kelurahan Krembangan Selatan. (*)

Baca juga : Alissa Wahid dan Alumni Boston University Asal Indonesia Lakukan Penggalangan Dana untuk Korban Ledakan Bom di Surabaya