Laporan Wartawan Grid.ID, Elizabeth Ayudya RR
Grid.ID - Masyarakat Indonesia berduka atas ledakan bom di Surabaya yang memakan korban jiwa.
Diketahui, Ledakan bom terjadi di 3 Gereja di Surabaya.
Ledakan bom di Surabaya tersebut pertama terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel pukul 07.30 WIB, disusul dengan ledakan di GKI Jalan Diponegoro pukul 07.35 WIB, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuna pukul 08.00 WIB.
Berdasarkan keterangan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, kejadian di Surabaya merupakan bom bunuh diri.
BACA:Tak Miliki Empati, Kepala Sekolah di Pontianak Justru Lecehkan Korban Bom Surabaya
Pelaku bom bunuh diri di 3 Gereja di Surabaya diduga keluarga Dita Oeprianto (48) warga Rungkut, Surabaya.
Dita melakukan aksi bom bunuh diri dengan mengajak istri dan keempat anaknya.
Dita melakukan serangan bom bunuh diri dengan cara menabrakkan mobil yang dikemudikannya ke Gereja Pantekosta.
Dilansir dari Tribunnews, sebelum melancarkan aksinya, Dita terlebih dahulu mengantar Puji Kuswati, yang tak lain merupakan istrinya serta anak perempuannya di Gereja GKI Jalan Diponegoro.
BACA:Unggah Foto Penyiksa Polisi di Rusuh Mako Brimob, Postingan Krishna Murti Bikin Netizen Murka
"Istrinya yang diduga meninggal bernama Puji Kuswati. Kemudian anaknya yang perempuan berumur 12 tahun dan PR (9)," ujar Kapolri.
Di lokasi ledakan ketiga di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, kata Kapolri, pelakuanya adalah dua laki-laki yang juga merupakan putera dari Dita.
Mereka adalah YF (18) dan FH (16).
Brigadir Jenderal Polisi Krishna Murti mengunggah foto keluarga Dita di Instagramnya, (13/5).
BACA:Diborgol, Tio Pakusadewo Datang ke Pengadilan Dalam Kondisi Sakit
Melalui postingannya, Krishna menyampaikan tanggapan atas bom bunuh diri di Surabaya dengan menyematkan kalimat dalam foto tersebut.
"Kenapa kamu korbankan anak-anakmu yang tidak tahu apa-apa untuk jadi bomber?" tulis Krishna.
Melalui caption, ia berujar pula bahwa tidak seharusnya mereka (anak-anak) diikutsertakan dalam aksi bom bunuh diri.
Postingan Krishna menuai beragam komentar dari netizen.
BACA:Deretan Gaya Fashion Amel Carla Saat Berada di Spanyol, Kece Abis!
Sebagian netizen mengaku bersedih setelah mengetahui bahwa aksi bom bunuh diri melibatkan anak-anak.
"Kasihan anak-anaknya.
Sebelum eksekusi, kira-kira itu orang tuanya menjanjikan apa ya?" tulis pemilik akun @m1c4ant1k.
"Miris dengan cara berpikir mereka.
BACA:3 Bentuk Celana Jins Nyeleneh yang Akan Bikin Kamu Geleng-geleng Kepala, Aneh Banget!
Duka mendalam setelah kehilangan anak-anak yang bisa menjadi penerus bangsa," tulis pemilik akun @irene.lestari.
"Teganya rek! Miris," tulis pemilik akun @dayangekaaditya.
"Orang tua macam apa kok tega mengajak anak yang lagi senang-senangnya main buat melakukan aksi bom,"tulis pemilik akun @laesafarisah.
"Ya Allah maafkan kesalahan yang telah mereka perbuat.
Sedih dan kecewa, ngapain sih sampai tega mengorbankan anak-anaknya?" tulis pemilik akun @stevenaroytobing. (*)