Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Berdasarkan hasil investigasi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan bahwa pelaku bom bunuh diri di 3 Gereja di Surabaya merupakan satu keluarga.
Pelaku menyerang Gereja Pantekosta Pusat Surabaya dengan mengendarai Mobil Avanza bernama Dita Oeprianto (48).
Kapolresta Surabaya Kombes Rudi Setiawan mengatakan bahwa keluarga Dita tinggal di perumahan daerah Rungkut, Surabaya, Jawa Timur.
(Baca: Jokowi Minta Aparat Negara Usut Tuntas Jaringan Pelaku Teorisme)
Dilansir Grid.ID dari Tribunnews.com, keluarga pelaku pengeboman tinggal di Perumahan Wisma Indah, Jalan Wonorejo Asri XI, Blok K, Nomor 22.
Selama dua tahun terakhir, keluarga tersebut dikabarkan jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar.
Padahal tiga tahun lalu, Dita pernah menjabat sebagai ketua sub RT2/RW3, Keluarahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut.
Jabatan Dita digantikan oleh Adi, seorang warga yang rumahnya berjarak tujuh bangunan dari rumah Dita.
Sejak 2010, Adi sudah tinggal di lingkungan tersebut, sebelumnya Dita dan keluarga sudah lebih dulu tinggal di lokasi tersebut.
"Orangnya tertutup. Identitas dia tidak pernah ditunjukkan. Bahkan kepada RT," kata Adi.