Grid.ID - Makanan pedas seolah tak bisa dipisahkan dengan kehidupan sehari-hari orang Indonesia.
Sambal adalah salah satu contoh makanan yang hampir wajib ada di meja makan.
Bahkan, makanan dengan pedas berlevel pun kini menjadi tren.
Berbagai rumah makan di Indonesia pun sering menyediakan berbagai jenis sambal untuk memenuhi selera pengunjungnya.
Namun, fenomena penyuka pedas ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja.
Banyak negara punya budaya makan pedas, misalnya saja Thailand, Meksiko, China, India, dan Etiopia.
Baca juga : Detik-Detik 2 Pesawat Bertabrakan di Bandara Turki, Ekornya Pun PatahBerbahagialah kamu yang berprinsip tiada hari tanpa makanan pedas karena kegemaran ini bisa berbuah manis untuk kesehatan.
Rasa pedas di lidah bukan hanya efektif menambah nafsu makan, tapi juga berkhasiat mengatasi sejumlah keluhan penyakit.
Selama berabad-abad, cabai telah digunakan sebagai obat untuk peradangan serta melancarkan sirkulasi darah.
Faktanya, dengan darah yang mengalir lebih cepat, tubuh akan lebih cepat menggantikan sel-sel yang rusak dan juga mengeluarkan toksin dari tubuh.
Tentu saja, makanan pedas ini harus dikonsumsi secara bijaksana, terutama jika kamu memiliki perut yang sensitif atau tidak bisa menoleransi makanan pedas.
Baca juga : Makan Siang dengan Ayam Cabai Hijau di Warung Ini Bikin Merem Melek Jos
Berdasarkan beberapa penelitian, cabai dan makanan pedas memiliki banyak khasiat.
1. Menurunkan berat badan
Cabai mengandung capsaicin yang akan mempercepat metabolisme dan membantu tubuh membakar kalori lebih cepat.
Hal ini terjadi karena capsaicin meningkatkan temperatur tubuh dan berperan dalam meningkatnya detak jantung.
Lebih jauh, studi menunjukkan orang yang hobi makan pedas biasanya makan dalam porsi sedikit sehingga berat badan lebih terjaga.
2. Menyehatkan jantung
Cabai menyehatkan jantung dengan cara mencegah pembekuan darah.
Penelitian juga menunjukkan kadar kolesterol jahat/LDL bisa mencegah oksidasi yang bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Capsaicin juga efektif melawan inflamasi, yang telah diidentifikasi sebagai faktor risiko penyakit jantung.
Baca juga : Cabai dan 3 Makanan Lain yang Bisa Kurangi Rasa Lapar, Cocok nih Buat Pelaku Diet!
3. Melancarkan sirkulasi darah
Makanan pedas akan melancarkan sirkulasi dan menurunkan tekanan darah.
Cabai juga membantu menguatkan dinding pembuluh darah karena kandungan vitamin A dan C-nya.
4. Antikanker
Banyak penelitian menunjukkan konsumsi teratur makanan pedas akan mengurangi risiko kanker.
Capsaicin memperlambat pertumbuhan sel kanker dan pada banyak kasus sel-sel kanker mati tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.
Baca juga : Nggak Nyangka, Suka Makan Pedas Bisa Bikin Panjang Umur dan Sehat
5. Meningkatkan fungsi pencernaan
Manfaat cabai dalam saluran pencernaan adalah meningkatkan sirkulasi darah di perut dan meningkatkan lapisan mukus.
Capsaicin juga membantu membunuh bakteri H.pylori penyebab sakit maag.
Akan tetapi jika Anda mengalami heartburn (rasa panas) setelah makan pedas, cobalah tablet antiacid yang akan menetralisir asam di lambung.
6. Flu
Capsaicin membantu meningkatkan pengeluaran keringat dan menghilangkan gejala flu yang mengganggu.
Makanan pedas juga akan membantu membuka jalan napas, mengurangi sinusitis, dan gejala flu lainnya.
Baca juga : Dingin-dingin Cocoknya Ditemani yang Pedas-pedas nih, Cobain Menu Sweet & Spicy Chicken Ini yuk
7. Tidur nyenyak
Peneliti dari Australia menemukan orang yang rutin mengasup makanan pedas lebih mudah tidur.
Mereka juga cenderung bangun lebih pagi dan lebih segar.
8. Menjaga mood
Cabai merah meningkatkan level endorfin dan serotonin yang menghilangkan nyeri dan memberi perasaan nyaman.
Hormon ini bisa berlaku seperti pelawan stres dan depresi.(*)