Grid.ID – Adanya aksi bom di beberapa tempat di Surabaya membuat resah warga baik di Surabaya maupun di berbagai tempat lainnya.
Jelas banyak warga yang cemas dan takut bahkan hanya untuk keluar rumah.
Namun, sebenarnya itulah maksud dan tujuan para teroris yaitu ingin menakuti warga melalui terror bom ini.
Warga diharapkan untuk tidak takut dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa.
Dilansir dari beberapa sumber, Grid.ID menemukan 7 kabar Hoax yang sudah menyebar.
Bom di Graha Kencana Singosari, Malang
BACA Dalang Bom Gereja di Surabaya, Dita Supriyanto, Ternyata Mahasiswa DO Unair yang Punya IPK Segini!
Bukan hanya di Surabaya, berita hoax terkait aksi terror bom ini juga telah beredar sampai ke kota Malang.
Informasi yang diperoleh yaitu adanya 6 bom di Graha Kencana, Desa Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dipastikan hoax.
Kasubag Humas Polres Malang, AKP Farid Fathoni membenarkan pernyataan ini.
Ledakan bom di WTC, Surabaya
Kabar yang beredar bahwa terjadi bom di WTC, Surabaya.
Menurut Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Eva Van Pandia berita ini sama sekali tidak benar.
Bom di Rusun Jemundo, Sidoarjo
BACA 5 Fakta Kehidupan Dalang Bom 3 Gereja di Surabaya, Dita Supriyanto, Salah Satunya Punya Usaha Minyak
Ada ledakan di daerah ini adalah berita hoax.
Hal ini ternyata sudah dibenarkan oleh pihak keamanan rusun.
Satpas Colombo Polrestabes Surabaya
Adanya kabar burung terkait bom di daerah ini adalah hoax.
Ternyata daerah satpas sudah ditelusuri dan tidak ditemukan adanya bom di sana.
Grand City Mall Surabaya
Kaca mall yang pecah ternyata bukan karena bom melainkan pemuaian.
Berita ini sendiri sudah dibenarkan oleh pihak Grand City Mall.
Sama sekali tak ada hubungannya dengan aksi bom.
Bom di Duren Sawit, Gereja Paroki Yayasan Santa Anna
Dilansir dari kompas, berita ini tidak benar.
Tak ada bom di sana.
Bom meledak di Bank Prima Surabaya
Jangan percaya jika info ini beredar.
Adanya bom yang meledak di Bank Prima Surabaya adalah hoax.
Nah, kamu jangan gampang terpancing menyebarkan berita-berita hoax seperti ini.
Ketahui dulu sumbernya secara jelas dan pasti ya. (*)