Grid.ID - Baru saja Indonesia berduka setelah sebuah serangan teroris kembali terjadi, tepatnya di tiga gereja di Surabaya.
Pengeboman ketiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018) dilakukan oleh keluarga Dita Supriyanto.
Dita berbagi tugas bersama istri dan keempat anaknya, meledakkan ketiga bom dalam waktu selisih 30 menit.
Mengendarai mobil Avanza, Dita menyerang Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuna.
BACA: Keluarga Pelaku Bom Bunuh Diri Surabaya Sempat Lakukan ini Selepas Salat Subuh Berjamaah
Ia ledakkan diri sesaat mobil ia hantamkan ke gedung gereja.
Atas insiden tersebut dilaporkan setidaknya lebih dari 10 orang meninggal dan 40 lainnya luka-luka.
Banyak dugaan muncul terkait serangkaian serangan terorisme di Indonesia merupakan bagian dari aksi para pelaku teror di dunia.
Untuk mencegah insiden itu terulang kembali, ada baiknya kita kenali ciri-ciri orang yang hendak lakukan serangan bom bunuh diri.
Menurut PBB dikutip dari Ibtimes, setidaknya ada tujuh ciri orang yang hendak lakukan serangan bom bunuh diri.
1. Calon pelaku berusia 16-40 tahun, baik perempuan maupun laki-laki. Bahkan anak-anak dengan rentang usia sekitar 8-15 tahun pun bisa terlibat.