Find Us On Social Media :

Awas! Migrain Jadi Salah Satu Gejala Penyakit Jantung yang Merenggut Nyawa Gogon

By Maria Andriana Oky, Selasa, 15 Mei 2018 | 11:14 WIB

Apa saja Gejala Penyakit Jantung yang Merenggut Nyawa Gogon?

Grid.ID - Penyikt jantung merupakan salah satu jenis penyakit yang kerap terjadi di Indonesia.

Penyakit ini bisa menyerang siapa saja baik pria maupun wanita.

Dunia industri hiburan baru saja mendapat berita duka di mana saah satu pelawak senior, Gogon.

Gogon menghembuskan napas terakhirnya pada hari Selasa (15/52018) dalam usia 58 tahun.

Gogon merupakan salah satu anggota dari grup lawak Srimulat.

(BACA JUGA: 4 Manfaat Kesehatan dari Kunyit, Tidak Hanya Meningkatkan Daya Ingat Saja loh!)

Menurut informnasi, Gogon meninggal dunia karena sakit jantung yang sudah lama diidapnya.

Melansir dari laman Independent, penyakit jantung memiliki berbagai macam gejala.

Salah satu gejala yang sering diabaikan adalah migrain.

Migrain adalah nyeri kepala yang terjadi hanya pada sebagian kepala saja.

Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa migrain bisa menjadi salah satu tanda bahwa ada masalah pada jantung seseorang.

(BACA JUGA: Rahasia Sehat ala Scarlett Johansson Untuk Membuat Lengannya Terlihat Menarik, Kepoin yuk!)

Para periset menemukan bahwa orang-orang yang menderita migrain memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami serangan jantung.

45 orang dari 1000 penderita migrain juga mengalami penyakit stroke yang umum.

Penyakit stroke yang terkait dengan perdarahan lebih tinggi terjadi pada penderita migrain.

Penelitian yang dilakukan di Denmark dan Amerika ini mengumpulkan data dari pasien kardiovaskular antara tahun 1995 hingga 2003.

Hasilnya, 51.000 telah didiagnosis menderita migrain.

(BACA JUGA: 5 Pose Yoga yang Efektif Untuk Mengobati Endometriosis, Wajib Dicoba nih!)

Tak hanya itu, mereka juga menemukan bahwa rata-rata usia seseorang didiagnosis dengan migrain adalah 35 tahun dan 7 persennya adalah wanita.

Penelitian ini telah dipublikasikan di British Medical Journal.

Hal ini menunjukkan bahwa migrain perlu dianggap sebagai faktor gejala penyakit jantung.

Migrain lebih parah dari daripada sakit kepala normal.

Jadi mulailah berhati-hati dengan gejala migrain.

Bila kamu terkena migrain dan ada gejala lain yang menyertai sakit tersebut tidak ada salahnya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. (*)