Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Nasib apes dialami oleh seorang perampok bersenjata.
Pasalnya pria yang membawa pistol tersebut berusaha untuk merampok orang-orang yang melintas didepan sebuah sekolah.
Meski tampaknya garang dan menakutkan, namun rupanya aksi perampokan pria itu berhasil digagalkan.
Tak tanggung-tanggung, aksi perampokan itu digagalkan oleh seorang ibu.
BACA: Liburan di Australia, Ini Gaya Kompak Chelsea Islan dan Daffa Wardhana yang Sukses Bikin Baper!
Tapi eits... jangan salah, ibu tersebut ternyata bukan orang biasa.
Dilansir Grid.ID dari artikel terbitan Dailymail tanggal 14 Mei 2018, seorang ibu yang tengah menunggu anaknya berhasil melumpuhkan perampok pria tersebut.
Wanita berambut panjang itu ternyata adalah seorang polisi bersenjata yang sedang tidak bertugas.
Sebuah rekaman kamera CCTV menunjukkan tersangka yang memegang senjata mendekati orang-orang yang berkerumun di luar sekolah.
BACA: Mengintip Deretan Penampilan Nagita Slavina Saat Liburan di Hongkong, Kece dan Imut Banget!
Tersangka yang bernama Elivelton Neves Moreira, berusaha merampok orang-orang yang ada diluar sekolah di Sao Paulo, Brazil.
Namun upaya kejahatan yang dilakukan tersangka tampaknya sia-sia.
Terutama ketika seorang perwira polisi militer wanita bernama Katia da Silva Sastre berhasil melawan aksi pria tersebut.
Katia yang saat itu tengah tak bertugas, mengambil senjatanya sendiri.
BACA: Dari Putri Kecil Prajurit Hingga Ibu Negara, Simak yuk Kisah Ani Yudhoyono!
Ia lalu menembakkan pistolnya ke arah perampok hingga ia tersungkur dan kesakitan.
Dengan sigap, Katia mengambil senjata tersangka dan membuatnya kesakitan.
Katia setidaknya menembakkan tiga peluru ke tubuh tersangka.
Tersangka perampokan dikabarkan meninggal di rumah sakit akibat aksi polisi wanita itu.
BACA: Dari Ibu Setan Sampai Panci, Inilah Deretan Bom yang Sering Digunakan Oleh Teroris
Katia dipuji sebagai pahlawan akibat aksinya.
Katia adalah ibu dari dua anak perempuan berusia tujuh dan dua tahun.
Dia telah bekerja di kepolisian selama 20 tahun dan juga menikah dengan seorang letnan polisi.
Serangan mengerikan itu terjadi pada Sabtu (12/5/2018) ketika Katia sedang menunggu anaknya pulang sekolah.
Sebagai ucapan terima kasih atas keberanian Katia, gubernur setempat memberinya tanaman anggrek ungu di kantor polisi, tepat pada perayaan Hari Ibu di Brasil.