Grid.ID - Maraknya kejadian bom bunuh diri membuat semua aparat keamanan dan masyarakat siaga penuh.
Hal ini karena teroris suka menyasar tempat-tempat keramaian untuk membuat kepanikan dan kerugian sebesar mungkin.
Hari ini Selasa (15/5) pukul 14.50 seorang warga bernama Erwin Purba (28) mengaku melihat kardus mencurigakan di depan stasiun Palmerah, Jakarta.
Ia penasaran apa isi didalam kardus besar berwarna biru tersebut.
Erwin kemudian mencoba menggeser kardus tersebut dari tempatnya.
Khawatir sesuatu yang buruk akan terjadi, Erwin kemudian memanggil tukang ojek di sekitar untuk membantunya.
Ia juga langsung melapor polisi, salah-salah isi didalam kardus adalah bom. Itu yang dipikirkan Erwin.
Polisi kemudian datang bersama tim Gegana, satuan penjinak bom milik Polri.
Setelah di cek dengan sinar X Ray, ternyata Gegana mendapati isi didalam kardus bukan bahan peledak.
BACA : Kadir Ungkap Kondisi Terakhir Gogon Sebelum Wafat, 'Pucet, Mukanya Bengkak-bengkak'
Melainkan hanya sebuah kardus kosong melompong.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu memberikan pernyataan tentang temuan kardus mencurigakan itu.
"Iya, bukan bom, kardus kosong," kata Roma seperti dilansir dari Kompas.com.
Menurut Roma pukul 15.50 tim Gegana sudah melakukan pengecekan kardus mencurigakan tersebut.
"Setelah diproses x-ray dari Gegana, diketahui benda tersebut kardus kosong," ujar Roma seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
BACA : Adik Kandung Amrozi Sebut Pelaku Bom di Surabaya Berafiliasi dengan ISIS
Saat ini arus lalu lintas di jalan Tentara Pelajar dekat stasiun Palmerah sudah kembali dibuka.
Tadi sempat ditutup saat tim Gegana mengecek apa isi dalam kardus yang dicurigai bom itu.
Sedangkan kardus sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
(*)