Grid.ID - Gogon Margono atau akrab disapa Gogon terkenal sebagai pelawak senior Indonesia meninggal dunia Selasa (15/5/18).
Gogon menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 5 pagi waktu setempat.
Pelawak asal Boyolali, Jawa Tengah itu rencananya akan dikebumikan esok, Rabu (16/5) pukul 11.00 di Makam Bukur Ireng, Bendan Banyudono, Boyolali.
Almarhum Gogon meninggalkan istri, Sri Lestari serta dua orang anak lelaki beserta menantu Ari Mustika - Wahyuningsih dan Nova Mustika - Ayunda.
Selain itu almarhum juga meninggalkan empat cucu, Herry Marga Wijaya, Gery Marga Wijaya, Aska Winar Marga Wijaya dan Devano.
BACA : Ada Kardus Mencurigakan Diduga Bom Depan Stasiun Palmerah, Jakarta, Ternyata Isinya...
Iteng Shafifah (49) asisten pribadi Gogon mengungkapkan watak almarhum semasa hidupnya merupakan sosok pekerja keras.
Gogon tak pernah mengeluh dan selalu bekerja keras tak kenal lelah.
Seringkali Iteng mengingatkan Gogon agar beristirahat dan tidur didalam mobil selesai mengisi sebuah acara.
"Mas Gogon orangnya gigih, terutama dalam bekerja. Dan tidak mempunyai rasa capek. Makanya setiap habis manggung, Mas Gogon sebaiknya tidur di mobil," ungkap Iteng seperti dikutip dari Tribun Video.
Iteng yang sudah menjadi asisten Gogon selama 13 tahun tahu betul sifat pelawak senior Indonesia itu.
Iteng menambahkan sebelum Gogon mengisi acara di Lampung, almarhum sempat mendapat job ke Semarang.
Setelah dari Semarang, Gogon lalu nge-job ke Bekasi, Bandung dan kembali ke Boyolali untuk istirahat.
Lalu Gogon berangkat ke Lampung untuk mengisi sebuah acara pilkada.
Iteng juga berujar tak ada firasat apapun sebelumnya terkait meninggalnya Gogon.
Hingga iteng mendapatkan telepon dari anak Gogon yang ikut menemani ayahandanya ke Lampung.
BACA : Kadir Ungkap Kondisi Terakhir Gogon Sebelum Wafat, 'Pucet, Mukanya Bengkak-bengkak'
"Tadi dapat telpon dari anaknya Mas Gogon yang pertama, Mas Ari. Dia bilang ke saya, mas, papa ninggal. Gitu aja" ujar Iteng seperti dikutip dari Kompas.com.
Iteng mengungkapkan ada pesan terakhir sebelum Gogon meninggal.
"Cuma selama satu tahun ini pulang dari job itu di mobil Mas Gogon selalu cerita, dadi wong urip iku (jadi orang hidup itu) tidak bisa ditentukan. Podo siap-siap nak aku sewaktu-waktu meninggal, konco-konco media dikabari, kowe do sing rukun. Setiap habis main (pentas) pasti seperti itu," ujar Iteng menirukan perkataan Gogon.
Gogon merupakan pelawak senior Indonesia.
Ia lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 31 Desember 1959.
Karirnya sebagai pelawak ia rintis dari bawah, tampil dari panggung ke panggung hingga dirinya bisa terkenal.
Namanya mulai terkenal di dunia hiburan Indonesia saat Gogon tergabung dalam grup lawak legendaris Indonesia, Srimulat.
Dengan gaya rambut jambul khasnya, Gogon begitu mudah dikenali oleh jutaan pasang mata rakyat Indonesia.
Selamat jalan Gogon!.
(*)