Grid.ID - Setiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda.
Mereka pasti memiliki kebiasaan buruk seperti menggigit kuku.
Tak hanya itu, ada juga kebiasaan yang menyebalkan dan terkesan menjijikan.
Namun, tak disangka 5 kebiasaan yang terkesan menjijikan ini malah bagus untuk tubh loh.
(BACA JUGA : Baru 4 Bulan, Anak Sandra Dewi, Raphael Moeis Sudah Bisa Bilang Mama! )
Dilansir Grid.ID dari Brighside, berikut 5 kebiasaan yang menjijikan tapi bagus bagi tubuh :
1. Menggigit kuku
Menggigit kuku dianggap jorok dan menimbulkan masalah.
Nah, saat kamu menggigit kuku ada bakteri yang masuk ke dalam mulut.
Sehingga itu akan membantu tubuh memproduksi sel darah putih yang bisa melawan bakteri-bakteri tersebut.
(BACA JUGA : Kerabat Ungkapkan Pesan Terakhir Sri Pudjiastuti, Korban Ledakan Bom di Surabaya )
2. Kencing saat mandi
Kencing saat mandi pasti menjijikan.
Pasalnya air kencing pasti akan mengalir di kaki kita.
Tapi, walau menjijikan ternyata juga ada manfaatnya loh.
Karena terdapat dua zar dalam aor seni yang bisa menghindari kaki kita dari infeksi,
(BACA JUGA : Konsumsi 2 Butir Telur Sehari dan Ini yang Akan Terjadi, Benar-benar di Luar Dugaanmu! )
3. Kentut
Nah, ini biasanya sering dilakukan banyak orang.
Kalau kentut kamu kentut sembarangan pasti banyak yang bilang menjijikan apalagi jika bau.
Tapi, kentut ini baik untuk tubuh.
Hal itu karena kentut mengeluarkan gas karbon dioksida dan metana yang mengendah dalam tubuh.
(BACA JUGA : 4 fakta Ais, Anak Pelaku Bom di Mapolrestabes Surabaya yang Selamat )
4. Sendawa
Jika habis makan, kadang kita kelepasan bersendawa.
Nah, jika sendawa terlalu keras pasti dianggap tidak sopan dan mengganggu orang lain di sekitar.
Nyatanya, sendawa itu menyehatkan.
Karena sendawa mengeluarkan angin yang ada di peut setelah kita kenyang makan atau kembung sehabis minum.
5. Jarang mandi
Kebiasaan orang jarang mandi biasa disebut pemalas.
Bahkan jika jarang mandi kita akan dianggap bau dan menjijikan.
Padahal kalau keseringan mandi dapat menghilangkan minyak dan bakteri yang menyehatkan di rambut atau kulit. (*)