Laporan wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID - Mata bisa dikatakan sebagai jendela bagi manusia.
Mata bisa memproyeksikan benda-benda di sekitar kita dan mengubahya menjadi sensasi visual yang bisa dimengerti oleh otak kamu.
Ada beberapa gangguan pada mata mulai dari yang paling ringan berupa iritasi hingga yang paling parah yakni bisa menyebabkan kebutaan.
Selain iritasi mata, ada salah satu gangguan mata yang kerap kamu alami yakni benjolan pada mata.
(BACA JUGA: 6 Kebiasaan yang Bisa Ganggu Kesehatanmu, Nomor 6 Harus Diperhatikan Kaum Pria nih!)
Ada dua jenis benjolan yang terjadi pada mata, yakni yang disebut dengan Stye dan dan kalazion.
Dalam artikel ini kita akan membahas tentang dua benjolan ini mulai dari definisi hingga faktor terjadinya.
1.Stye
Style adalah jenis benjolan kecil uang menyakitkan dan bisa muncul baik di dalam maupun di luar kelopak mata.
Benjolan ini mungkin terlihat seperti jerawat di bawah bulu mata.
Kondisi seperti bisa membuat mata kamu terasa gatal dan sakit.
(BACA JUGA: Waspada, Ini Kerusakan Otak yang Terjadi saat Kita Sudah Kecanduan Internet)
Penyebab dari benjolan ini adalah bakteri.
Bakteri akan menginfeksi kelenjar minyak di dalam kelopak mata atau folikel rambut bulu mata.
Kuman tersebut bisa berasal apa pun atau mana saja saat kamu menggosok mata.
Bisa juga disebabkan karena kamu mengalami blepharitis, sejenis peradangan di sekitar tepi kelopak mata kamu.
2.Kalazion
Kalazia merupakan benjolan di kelopak mata yang tumbuh ketika kelenjar minyak mengalami penyumbatan.
(BACA JUGA: Konsumsi 2 Butir Telur Sehari dan Ini yang Akan Terjadi, Benar-benar di Luar Dugaanmu!)
Benjolan ini biasanya tidak terasa sait dan terasa kenyal.
Ketika kelenjar di sekitar kelopak mata memnghasilkna minyak yang berlebih maka bisa menyebabkan benjolan.
BIasanya dokter tidak tahu persis penyebabnya, meskipun jenis dan kondisi kulit tertentu seperti blepharitis bisa menjadi penyebabnya juga.
Terkadang gumpalan di dalam kelopak mata bisa berubah menjadi kalazia. (*)