Grid.ID - Kamu kenal Arief Muhammad? Jennifer Bachdim? Tiara Pangestika? Cindercella? Chandra Liow? Rachel Vennya? Awkarin? Jovi Adhiguna? Rachel Goddard? atau Gen Halilintar?
Kalau kamu penghuni setia media sosial atau YouTube pasti kenal betul orang-orang di atas.
Yap, mereka adalah orang-orang terkenal yang kita kerap sebut sebagai Influencer.
(BACA JUGA: Buat Iri! Rianti Cartwright Foto Bareng Cristiano Ronaldo, Sampai Dirangkul Segala)
Mereka bukan sekadar orang terkenal di Instagram atau YouTube, tapi mereka mampu memengaruhi para pengikutnya dalam mengambil sebuah keputusan.
Popularitas dan uang yang didapatkan orang-orang di atas ketika bekerja sebagai Influencer, telah membuat banyak orang ingin berprofesi sebagai Influencer.
Lalu ketika mengartikannya ke dalam dunia pemasaran atau marketing, Influencer adalah seseorang yang membantu orang lain untuk membeli dari si pemasar.
Orang-orang akan lebih percaya dengan apa yang orang lain katakan, hal inilah yang membuat Influencer Marketing sebagai strategi pemasaran yang efektif dan kuat.
Produk atau jasa yang ditawarkan oleh seorang Influencer dianggap lebih bisa dipercaya karena pengikut mereka adalah tipe yang loyal.
(BACA JUGA: Billboard Goda ARMY dengan Video Spesial dari BTS
Influencer akan mempromosikan produk atau jasa dari pemasar dan mereka juga akan memberitahukan apa yang kurang dari produk atau jasa itu.
Tapi cara mereka melakukan kedua hal itu dianggap lebih kredibel dan berguna daripada teknik pengiklanan tradisional.
Nah, buat kamu yang ingin menjadi Influencer atau sudah menjadi Influencer tapi ingin 'dipakai' oleh para pemasar, ada baiknya kamu lanjut baca artikel ini.
Sedangkan buat kamu yang ingin produk atau jasa yang kamu tawarkan dipromosikan oleh Influencer, kamu juga harus lanjut baca artikel ini.
Karena setelah ini, Grid.ID akan memperkenalkan NoxInfluencer.