Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Suara letusan senjata api berasal dari Gedung Mapolda Riau.
Rabu pagi (16/5/2018) Mapolda Riau diserang oleh terduga teroris.
Kejadian pukul 09.00 WIB ini terjadi saat Kapolda Riau Irjen Pol Nandang hendak memimpin pemusnahan barang bukti narkoba.
Mendadak sebuah minibus Avanza berwarna putih menghantam pagar Mapolda Riau.
Beredar Video Detik-detik Penyerangan Terduga Teroris di Mapolda Riau
Beberapa orang mengenakan topeng turun dan membacok anggota Provost Polda Riau.
"Kejadiannya berlangsung cepat. Tiba-tiba turun orang mengenakan topeng langsung membacok anggota polisi yang ada di dekat lokasi kejadian," ungkap Doddy Vladimir, wartawan Tribun Pekanbaru meliput kejadian.
Pelaku kemudian dilumpuhkan polisi menggunakan timah panas.
Minibus itu juga melukai dua wartawan yang hendak meliput jumpa pers.
Sementara, mobil Avanza yang digunakan terduga teroris masih terparkir di samping Mapolda Riau.
"Diduga di mobil yang masih terparkir di halaman Mapolda Riau itu ada bom. Tim Gegana sudah turun," lanjut Doddy.
Tim Gegana Brimob Polda Riau sedang bergegas ke lokasi kejadian.
Sementara dua ambulan keluar masuk gedung Mapolda Riau.
Beda dari yang Lain, Mahfud MD Gunakan Instagramnya untuk Galang Dana Bantuan Korban Bom Surabaya
Sementara itu, dilansir Grid.ID dari akun Facebook Utuh Waluh Basumab mengunggah sejumlah foto dari lokasi kejadian penyerangan di Mapolda Riau.
Dalam foto tersebut terlihat pelaku penyerangan yang berhasil dilumpuhkan membawa senjata berupa pedang samurai.
Dikutip dari Kompas Tv, menurut keterangan dari Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisito, pada saat masuk ke Mapolda Riau terduga teroris dihalangi oleh anggota Polda Riau.
Dalam keterangannya, Irjen Setyo Wasisto mengatakan, "Turun dari mobil, ada empat orang yang kemudian menyerang anggota menggunakan Samurai atau senjata tajam.
Bocah Perempuan yang Selamat Dalam Ledakan Bom Mapolrestabes Surabaya Anak Salah Satu Teroris
Hal ini menyebabkan dua anggota polri luka-luka.
Kemudian sekelompok orang tidak dikenal tersebut dilumpuhkan dengan melakukan penembakan.
akhirnya 4 orang tewas, satu orang melarikan diri dengan mobil.
Sempat menabrak anggota polri yang sedang bertugas yang akhirnya gugur.
dan menyenggol seorang wartawan atas Nama Rian Rahman dari TV one.
Informasi terakhir, bahwa mobil Avanza tersebut berhasil diamankan dan disterilisasi karena diduga ada barang-barang yang mencurigakan.
Satu orang yang melarikan diri sudah ditangkap".
Irjen Setyo Wasisito juga mengatakan, "Beberapa barang yang diamankan adalah kendaraan bermotor yaitu avanza, samurai 3 ada buah, penutup muka 5 buah, sepatu 3 pasang, handicam yang kondisinya rusak, jaket, jam tangan dan ikat kepala".(*)