Informasi terakhir, bahwa mobil Avanza tersebut berhasil diamankan dan disterilisasi karena diduga ada barang-barang yang mencurigakan.
BACA: Kerabat Ungkapkan Pesan Terakhir Sri Pudjiastuti, Korban Ledakan Bom di Surabaya
Satu orang yang melarikan diri sudah ditangkap".
Irjen Setyo Wasisito juga mengatakan, "Beberapa barang yang diamankan adalah kendaraan bermotor yaitu avanza, samurai 3 ada buah, penutup muka 5 buah, sepatu 3 pasang, handicam yang kondisinya rusak, jaket, jam tangan dan ikat kepala".
Sementara itu suasan mencekam di dalam Mapolda Riau setelah penyerangan berhasil diabadikan melalui video.
Dilansir Grid.ID dari akun twitter @Noer_Riau mengunggah video pada 16 Mei 2018.
BACA: Kisah Daniel, Pahlawan Cilik yang Meninggal Saat Hadang Mobil Pembawa Bom Gereja di Surabaya
Dalam video berdurasi 45 detik tersebut terekam suasana di dalam Mapolda Riau sesaat setelah terjadi penyerangan teroris.
"Pembacokan oleh teroris di Mapolda Riau," tulis @Noer_Riau dalam unggahannya.
Dalam video berdurasi 45 detik itu terekam suasana kepanikan di dalam Mapolda.
Terutama karena ada seorang anggota polisi yang terluka akibat penyerangan.
BACA: 4 fakta Ais, Anak Pelaku Bom di Mapolrestabes Surabaya yang Selamat
Terdengar suara orang minta tolong dengan berkata "Medis!! Medis!!" berulang kali dalam video.
Seorang anggota polisi yang terluka memasuki gedung Mapolda Riau sambil terhuyung-huyung.
Seseorang yang merekam video tersebut tampak mondar-mandir ke segala tempat untuk mencari pertolongan.
Beberapa kali kamera mengarah ke ruangan-ruangan di dalam Mapolda seolah mencari sesuatu.
Hingga akhirnya rekaman berakhir dengan gambar anggota polisi yang terluka tersungkur di lantai.
Namun demikian hingga berita ini diturunkan tidak diketahui apakah anggota polisi yang terluka tersebut dalam kondisi selamat atau tidak.(*)