BACA:Tukul Arwana Ceritakan Kenangan Bertemu Gogon 2 Bulan yang Lalu
Dalam video tersebut Nurshadrina melihat bahwa kesejahteraan simpatisan dijamin sepenuhnya oleh ISIS.
Bahkan, kata dia, ISIS berjanji kepada dirinya dan lima anggota keluarganya untuk mengganti semua biaya keberangkatan dan menjamin kehidupannya usai sampai di Suriah.
"Mereka sendiri janji, biaya ke sana (Suriah) akan mereka gantikan. Penggantian utang, ada pekerjaan, gajinya tinggi. Jadi jangan takut kehilangan pekerjaan," ujar Nurshadrina.
BACA:Penampilan Seksi Sophia Latjuba Saat Pakai Bikini di Pantai Bikin Iri Para Netizen
Nurshadrina mengaku sempat dimabuk asmara terhadap kelompok teroris yang dipimpin Abu Bakar Al-Baghdadi itu.
Tidak heran jika pada awalnya semua hal buruk mengenai ISIS ia anggap sebagai fitnah tanpa mencari pembenaran yang sesungguhnya.
Kenyataanya, ketika tiba di Suriah pada Agustus 2015, Nurshadrina tidak menemukan kehidupan bahagia di sana.
BACA:Terduga Teroris Penyerang Mapolda Riau Gunakan Pedang Samurai untuk Lukai Polisi
Nurshadrina menuturkan bahwa kaum perempuan yang berasal dari luar Suriah ditempatkan di sebuah asrama kotor yang tidak layak huni.
Sementara para pria dipaksa berperang.
Mula-mula, para perempuan didata berdasarkan status pernikahannya, baru ditempatkan secara terpisah di asrama tersebut.