Find Us On Social Media :

Pengakuan WNI Eks Simpatisan ISIS, Sempat Dimabuk Asmara hingga Sadari Perempuan Dianggap 'Pabrik Anak'

By Elizabet Ayudya, Rabu, 16 Mei 2018 | 12:27 WIB

WNI Eks Simpatisan ISIS, Nurshadrina

BACA:Asisten Pribadi Ungkap Pesan Terakhir Gogon Sebelum Ajal Menjemputnya

Setiap harinya para anggota ISIS mendatangi pimpinan asrama untuk meminta perempuan yang belum menikah atau janda untuk dijadikan istri.

"Mereka datang, 'saya mau yang ini', datang pagi-pagi untuk melamar dan sorenya sudah minta jawaban.

Secepat itu minta jawaban, harus kawin.

BACA:5 Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Bibirmu Menjadi Gelap, Penasaran?

Saya secara pribadi fighter ISIS menganggap perempuan hanyalah sebagai 'pabrik anak' saja," tuturnya.

BACA:Lineup SBS Super Concert in Taipei Dikonfirmasi, Ini Dia Bocorannya!

Baru setahun di Suriah, Nurshadrina menyadari bahwa tindakan ISIS sangat jauh berbeda dengan ajaran Islam.

Pada pertengahan Agustus 2017, Nurshadrina beserta 19 mantan simpatisan ISIS berhasil meloloskan diri setelah lebih dari dua tahun tinggal di sana. (*)