Find Us On Social Media :

Punya Ideologi Anti Wanita, Apa yang Sebenarnya Dilakukan ISIS Terhadap Perempuan?

By Andika Thaselia, Rabu, 16 Mei 2018 | 12:41 WIB

Wanita dalam ISIS, antara ideologi dan kontroversi

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Serangkaian teror bom yang terjadi di Surabaya pada Minggu (13/5/2018) dan Senin (14/5/2018) membuat publik kembali bertanya-tanya, siapa dalang di balik aksi tak manusiawi tersebut.

Keluarga Dita Supriyanto, adalah aktor utama di balik teror bom tersebut.

Dita mengajak keempat anak-anak, serta istrinya, Puji Kuswati.

Diberitakan oleh Kompas.com (13/5/2018), Kapolri Jendral (Pol) Tito Karnavian menyebut bahwa pelaku utama teror bom di Surabaya ini adalah Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Baca : Pengakuan WNI Eks Simpatisan ISIS, Sempat Dimabuk Asmara hingga Sadari Perempuan Dianggap 'Pabrik Anak'

Dan jika ditarik kronologinya, pimpinan JAD dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) di Indonesia adalah Aman Abdurahman yang namanya mulai mencuat usai tragedi Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, pada Selasa (8/5/2018) malam hingga Rabu (9/5/2018) dini hari.

Sebenarnya, siapakah JAD dan JAT ini?

Apakah mereka memiliki kaitan dengan jaringan teroris internasional?

JAT dan JAD diketahui adalah kelompok pendukung gerakan Negara Islam Irak dan Suriah, atau lebih dikenal dengan sebutan ISIS.

Baca : 'Penyesalan Masuk ISIS', Tak Hanya di Indonesia, Ungkapan Ini Juga Disampaikan Ratusan Wanita yang Ditangkap Pasukan Kurdi di Suriah

Dalam aksinya kali ini, JAT dan JAD sudah tidak segan lagi menjadikan wanita dan anak-anak sebagai senjata mereka dalam melancarkan aksi.