Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID – Beberapa hari terakhir, terjadi peledakan bom di Kota Surabaya, Sidoarjo dan Pekanbaru.
Aksi terorisme itu, membuat geram aktris Oki Setiana Dewi yang sangat mengutuk kejadian itu.
"Saya sangat mengutuk perbuatan tersebut (peledakan Bom),” tegasnya saat ditemui tim Grid.ID di kawasan Melawai, Jakarta Selatan pada Rabu (16/5/2018).
"Muslim dan agama lainnya, kita bersaudara. Jadi kita punya kewajiban bersama, untuk bersatu padu untuk hidup tenang dan bahagia."
"Apapun agamanya kita bahu berbahu agar tidak terpecah belah," jelas Oki Setiana Dewi lagi.
Kekesalan wanita berusia 29 tahun ini didasari dari identifikasi pelaku teroris, beragama muslim.
Dan menganggap pelaku teroris tidak mempelajari ilmu agama Islam secara benar.
"Kalo pun teridentifikasi islam, belajarnya mungkin tidak tepat," lanjutnya.
Sebab, aktris yang dikenal sejak memerankan tokoh Anna dalam film Ketika Cinta Bertasbih ini menilai agama muslim tidak pernah mengajarkan tidakan keji itu.
"Islam tidak mengajarkan membunuh membabi buta seperti itu."
"Membunuh satu nyawa sama saja membunuh seluruh nyawa."
"Dalam perang kita tau, tidak boleh membunuh wanita, membunuh anak, menyerang tempat ibadah, membunuh pendeta itu artinya orang yang melakukan itu punya kesalahpahaman," pungkasnya.
Tak hanya Oki yang mengutuk aksi teror di Surabaya, Emil Dardak juga mengaku sedih mendapatkan kabvar ini.
Setelah beberapa hari yang lalu insiden berdarah di Mako Brimob menggugurkan lima orang polisi dan satu narapidana, kali ini teror kembali terjadi di Surabaya, Minggu (13/5/2018) pagi.
Aksi teror yang terjadi di Surabaya merupakan serangan bom teroris.
Tentu saja sejumlah selebritis dan pejabat publik Tanah Air turut ungkapkan keprihatinan atas ledakan bom yang terjadi di Surabaya.
(Baca juga: Tanpa Riasan, Penampilan Rinni Wulandari Kala Gendong Nord Bikin Salfok Netizen!)
Tak terkecuali Emil Dardak.
Bupati Trenggalek ini ungkapkan duka mendalam bagi sejumlah korban bom di Surabaya.
Melalui laman Instagram pribadinya, Emil Dardak meminta masyarakat untuk bersatu melawan segala bentuk terorisme.
"Terorisme Musuh Kemanusiaan
(Baca juga: Keprihatinan Maia Estianty Atas Insiden Ledakan Bom di Surabaya)
Saya mengucapkan rasa duka mendalam dan bela sungkawa kepada korban ledakan bom di Kota Surabaya.
Mari kita bersama-sama berdoa untuk korban.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan dari Tuhan YME.
Tidak lupa mari kita bersama-sama bersatu melawan segala bentuk terorisme.
(Baca juga: Berduka Atas Teror Bom di Surabaya, Inilah Makna Berjihad Menurut Maia Estianty)
Terorisme musuh semua agama.
Terorisme musuh dari rasa kemanusiaan kita.
Kita tidak takut pada terorisme!" tulis Emil Dardak seperti dikutip Grid.ID, Minggu (13/5/2018).
(Baca juga: Keseruan Marsha Aruan Kerja Bareng Maia Estianty, Netizen Minta Tips Deket sama Mertua!)
Tentu saja sejumlah netizen turut mengamini pernyataan Emil Dardak kali ini.
"Amin," tulis akun @diva_hernanda93.
"Setuju mas Emil," timpal akun @iva_diannadifa.
"Amin. Kita harus jaga nama kota Surabaya tanpa ada terorisme lagi," ujar akun @handoyodoyox.
"Korbannya tadi anak-anak ada tiga orang, mas. They don't deserve this hatred," timpal akun @rachmapramanasari.
(*)