Laporan Wartawan Grid.ID, Novita Nesti Saputri
Grid.ID - Menjadi idol K-Pop adalah salah satu profesi yang diinginkan oleh banyak anak muda.
Mereka tertarik untuk menjadi idol karena melihat gemerlapnya dunia K-Pop dengan segala kemewahannya.
Banyak anak muda di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia yang mencoba mengikuti audisi dari agensi K-Pop.
(BACA: Fakta Soal Es Batu, Pertimbangkan Sebelum Dimasukkan Dalam Minuman)
Seperti yang kita ketahui, salah satu agensi besar idol K-Pop, SM Entertainment, tengah membuka audisi di berbagai negara termasuk Indonesia.
Jika lolos audisi, mereka akan menjadi trainee di agensi tersebut.
Namun, waktu trainee setiap orang berbeda-beda, bahkan ada yang sampai 10 tahun.
(BACA: 4 Fakta Teroris yang Serang Mapolda Riau, dari Identitas Hingga Surat Wasiat)
Lalu bagaimana sebenarnya dunia trainee atau pra-debut di agensi SM Entertainment?
Baru-baru ini mantan trainee SM Entertainment buka suara dan menceritakan pengalamannya saat dilatih di agensi besar itu.
Mantan trainee yang tidak ingin disebutkan namanya ini menceritakan rincian perjuangannya saat menjadi trainee dulu.
"Itu sangat berat dan semuanya sangat ketat.
Jika kamu istirahat atau melanggar aturan apapun, kamu harus berlari mengelilingi ruang latihan sambil bernyanyi sebanyak 10 kali.
Saat kamu berlatih vokal, kamu bernyanyi sambil sit-up untuk menguatkan otot-ototmu," kata mantan trainee tersebut seperti yang Grid.ID lansir dari Kstarlive.
(BACA: Kenali Gejala Penularan Campak Sebelum Terlambat, Salah Satunya Mirip Alergi?)
Mantan trainee tersebut juga menjelaskan apa yang akan terjadi jika seorang trainee melakukan kesalahan.
"Jika kamu melakukan kesalahan, kamu harus menuliskan kesalahanmu dan kamu dilarang berlatih sampai kamu bisa menjelaskan kesalahanmu secara rinci. Mereka juga mengajarimu bagaimana untuk bersikap."
Tak hanya peraturan ketat soal latihan, di SM Entertainment ada juga peraturan untuk tubuh trainee dan idol.
(BACA: 3 Zodiak Ini Ternyata Masih Bertahan di Hubungan yang Nggak Sehat loh, Kamu Termasuk?)
"Mereka akan mengecek persentase lemak tubuhmu setiap bulannya," kata mantan trainee tersebut.
Selain itu, para trainee juga diajarkan berbagai hal lain seperti instrumen piano.
(BACA: Kreatif! Wanita Asal Italia Ubah Noda Tumpahan Kopi Jadi Karya Seni Luar Biasa)
"Ada sesi meditasi. Selama meditasi, kamu harus duduk selama satu jam ke depan dan kamu tidak boleh membuka matamu.
Mereka mengajarimu instrumen piano dan kamu harus bisa menebak nadanya.
Semuanya dijadwal dan ada banyak sekali PR. Bagiku itu lebih mudah untuk pergi ke sekolah selama 30 tahun."
(BACA: Potret Modis Vebby Palwinta dengan Hijab, Bisa Jadi Inspirasi untuk Outfit Puasa nih!)
Mantan trainee tersebut juga mengungkapkan alasan mengapa akhirnya dia berhenti.
"Aku tidak bisa menahannya dan aku berhenti.
Aku benar-benar ingin pergi ke sekolah, makan, dan bermain dengan teman-temanku.
Aku dulu sering menangis. Aku sering mengkonsultasikan kondisiku saat itu tapi mereka berkata bahwa aku tidak bisa berhenti begitu saja jika aku ingin melakukannya."
(BACA: Cara Terbaik Memanfaatkan Waktu Agar Produktif dan Tidak Terbuang Sia-sia)
Mantan trainee tersebut merasakan kehidupan yang lebih baik setelah keluar dari agensi idol K-Pop besar tersebut.
"Aku dulu berpikir bahwa menjadi penyanyi adalah satu-satunya jalan untuku dan aku merasa seperti akan mati jika aku tidak bisa meraihnya.
Bagaimanapun, setelah aku berhenti, aku tidak merasa seperti itu lagi. Aku merasa jauh lebih baik.
Itu sudah cukup lama sejak aku berhenti tapi aku masih tidak bisa melupakannya."
(BACA: Gegara Serangan Teroris, Situs Traveling Keluarkan Peringatan)
Jadi guys, sekarang tahu kan betapa beratnya perjuangan untuk menjadi idol?
So, terus dukung idol K-Pop favoritmu ya! (*)