Apa guna banyak baca buku, kalau mulut kau bungkam melulu
Di mana-mana moncong senjata
Berdiri gagah kongkalingkok dengan kaum cukong
Di desa-desa rakyat dipaksa menjual tanah
Tapi, tapi, tapi, tapi
Dengan harga murah'
Itulah lirik lagu berjudul 'Apa Guna' yang dinyanyikan oleh putra bungsu Widji Thukul, Fajar Merah.
BACA JUGA Tutup Perayaan 25 Tahun Berkarya, Sebastian Gunawan Meluncurkan Buku Berjudul Whisper/Roar
Sebelum dinyatakan hilang, Widji Thukul sendiri memang dikenal sebagai penyair yang pokal.
Lewat puisi, putra Solo itu menuangkan gagasan-gagasan perjuangannya.
Lagu di atas sangat sederhana dan tidak menggunakan bahasa yang terlalu berbelit-belit.