Find Us On Social Media :

Pola Makan yang Baik Saat Puasa Menurut Dokter Spesialis Gizi

By Dinda Tiara Alfianti, Kamis, 17 Mei 2018 | 12:14 WIB

dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK, dokter spesialis gizi klinik menjelaskan soal aturan mengonsumsi makanan yang sehat dan tepat saat puasa.

Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara Alfianti

Grid.ID - Memasuki bulan Ramadhan, sangatlah penting untuk mempersiapkan agar fisik dan mental siap menjalankan ibadah dengan baik.

Salah satunya adalah dengan memperhatikan asupan makanan dan gizi selama berpuasa.

Karena orang yang berpuasa haruslah lebih pandai untuk mengatur pola konsumsi saat sahur, berbuka dan makan di malam hari agar mendapatkan manfaat yang baik saat menjalani puasa.

(Baca juga: Jangan Makan Ayam Saat Santap Sahur! 5 Makanan Ini Ternyata Bisa Membuatmu Dehidrasi Ketika Puasa)

"Selama bulan Ramadhan pasti keluhan akan penyakit kian meningkat. Karena masyarakat cenderung kurang memperhatikan pola makan mereka, apalagi saat berbuka puasa dengan jenis makanan gorengan dan gula yang berlebihan," ungkap dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK, dokter spesialis gizi klinik yang ditemui Grid.ID dalam acara #PuasaSehat bareng Halodoc beberapa waktu yang lalu.

Dr. Jovita juga menjelaskan bahwa konsumsi gula dan gorengan yang berlebihan inilah pemicu timbulnya masalah lambung di saat menjalankan Puasa.

(Baca juga: Sherina Munaf Lebih Menyukai Waktu Sahur Dibandingkan Berbuka)

Tak hanya itu, dr. Jovita juga menjelaskan bahwa untuk membuat tubuh tetap fit saat Ramadhan adalah dengan tidak meninggalkan sahur.

"Tubuh kita memerlukan energi saat puasa selama 12 jam, jadi sahur sangatlah penting. Karena bisa kita bayangkan kalau kita tidak memberikan makanan di pencernaan yang harusnya selalu bekerja setiap 6-8 jam harus diisi dengan makanan," jelasnya.

Kepada Grid.ID, dr. Jovita juga menyarankan jumlah kalori yang baik dikonsumsi agar tubuh tetap sehat saat menjalani puasa.

(Baca juga: Unik, Donita Selalu Santap Menu Sahur Yang Sama Ini Selama Sebulan Berpuasa)

"Saat sahur dan berbuka ada baiknya kita konsumsi makanan pokok, sayuran, buah-buahan itu penting. Jumlah kalorinya saat sahur 300 kalori, kemudian pas buka harus lebih besar sebanyak 300-500 kalori sehari," tutur dr. Jovita. (*)