Dia lalu menjelaskan bahwa diantara teman-temannya yang merupakan pemuka agama tidak ada yang membenarkan aksi teroris tersebut.
Menanggapi #KamiTidakTakut yang ramai diperbincangkan, Deddy mengaku dirinya sangat tidak setuju.
Baginya dengan kita mengumbar hal semacam itu menandakan kita dalam ketakutan yang besar, dan itu yang diinginkan para teroris.
"Jujur saja yang mereka sebarkan adalah ketakutan, lalu menyebarkan di twitter dengan hastag #KamiTidakTakut, sebenarnya tidak menylesaikan apapun dan saya juga yakin sebenarnya kalian juga takut" jelasnya,
Deddy kembali menegaskan bahwa ketakutan yang dimiliki masyarakat adalah hal yang wajar.
Aksi teror yang menyerang Indonesia memang sengaja dibuat untuk membuat rasa takut itu muncul.
Tanpa disadari, ketakutan yang ada membuat Indonesia bersatu.
Membuat masyarakat berfikir tentang pentingnya persatuan tanpa menghujat satu sama lain.
Banyak orang yang akan sadar bahwa Indonesia terdiri dari berbagai suku, ras dan agama yang tidak dapat dipecahbelahkan.
"Setelah kejadian bom kemarin apasih yang dilakukan orang? yang dilakukan adalah kita semakin bersatu. yang dilakukan orang adalah semakin sadar Indonesia tidak seperti itu, yang dilakukan orang adalah semakin menjaga toleransi antar umat beragama," sambungnya (*)