Grid.ID - Warna bunga mawar yang cantik serta keharumannya yang khas menjadikan tanaman hias ini tak pernah kehilangan penggemar.
Tanaman ini lebih banyak dikembangkan di daerah berudara dingin atau sejuk.
Mawar sebetulnya bukan tanaman tropis, namun di Asia Tenggara beberapa spesies akan berdaun hijau sepanjang tahun.
Tanaman ini merupakan tanaman semak berduri atau merambat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter.
Untuk tanaman merambat, mawar bisa mencapai 20 meter.
Bunga mawar memiliki banyak jenis.
Baca juga : Viral! Sering Dianggap Bikin Lemot, Justru Micin Ampuh Suburkan Tanaman
Berdasarkan sifat pertumbuhannya dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok besar.
Yakni mawar semak yang kerap ditanam sebagai tanaman pagar, mawar dalam pot atau mawar kerdil, mawar pohon, dan mawar liana yang tumbuh merambat.Bunga mawar dapat tumbuh dengan baik di mana saja, baik di dalam pot maupun di lahan terbuka.Simak berikut ini cara lengkap menanam bunga mawar, mulai dari tahap persiapan hingga tahap pemeliharaan.1. Tahap persiapanLangkah pertama, siapkan media tanam yang akan digunakan.
Gunakan campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1:1.Nantinya, sebelum menempatkan media tanam di dalam pot, letakkan pecahan genteng atau arang setebal 1 cm sampai sepertiga bagian pot pada bagian dasar pot.Berbeda dengan penanaman di lahan terbuka, pertumbuhan akar tanaman di dalam pot akan terbatas.Pilihlah pot dengan ukuran cukup besar, serta terbuat dari tanah liat. Pot yang terbuat dari tanah liat memiliki pori-pori cukup.
Baca juga : Lucunya Vania Athabina Main Air Sambil Menyiram Tanaman, Bikin Bangga!
2. Menanam mawarSetelah menyiapkan media tanam, pot, dan bibit mawar, keluarkan bibit mawar dari polibag, kemudian tanamkan dalam pot.Jangan lupa, kamu harus menyiram tanaman.
Letakkan pot pada tempat yang menerima banyak sinar matahari.3. Merawat mawarPerawatan mawar tidak hanya terbatas pada penyiraman saja.
Selain menyiram tanaman setiap hari, kamu juga sebaiknya membersihkan gulma dalam pot.Pemupukan juga diperlukan sebelum mawar kamu berbunga, tengah berbunga, dan ketika kuntum bunga mawar tampak layu.Berikan pupuk seminggu hingga dua minggu setelah menanam.
Setelah itu, berikan kembali pupuk secara rutin tiga hingga empat bulan sekali.
Baca juga : 3 Bahan Alami yang Bisa Bantu Suburkan Tanaman Hias di Rumah!4. Pangkas mawarSaat tanaman tersebut sudah mencapai ketinggian sekitar 7,5 cm dari permukaan media tanam atau sudah memiliki lima mata tunas, biarkan tiga hingga empat cabang primer tumbuh.Pangkas kembali ketika tanaman sudah mencapai ketinggian 25 hingga 60 cm.
Untuk merangsang keluarnya bunga, potong ranting atau cabang yang kuncupnya telah layu.Potong cabang di atas pangkal tangkai daun kedua dengan kemiringan sekitar 45 derajat.
Baca juga : 8 Tips Agar Tanaman Hias di Rumah Tetap Segar Meski Ditinggal Berlibur
5. Waspada hama
Kamu harus waspada karena ada beberapa hama dan penyakit yang bisa menyerang mawar.Hama dan penyakit dapat dikendalikan dengan cara khusus.
Sebagai contoh, kamu dapat mengusir tungau dengan insektisida-akarisida Omite 570 EC atau Kelthane 200 EC.
Sementara itu, kamu dapat menjaga kebersihan sekitar tanaman untuk menghindarkannya dari penyakit.Selamat mencoba. (*)
Baca juga : Bosan dalam Hubungan? 3 Cara Ini Bisa Bikin Rumah Tanggamu Kembali Berwarna