Isi surat itu menyatakan bahwa Eichbaum tidak tertarik dengan isu agama atau politik.
Oleh sebab itu mereka mengajukan permohona maaf.
Eichbaum menambahkan bahwa mereka tidak menyadari bahwa bendera Arab Saudi memuat pernyataan iman Islam.
BACA:Sederhana Banget, Ini Menu Buka Puasa Ala Ketua NU dan Gubernur Sumsel
Setelah berkonsultasi dengan kepolisisan setempat, Eichbaum menyatakan telah menghentikan produksi tutup botol edisi Piala Dunia.
Mereka juga sedang berusaha menarik botol edisi Saudi Arabia dari toko-toko dan distributor.
Sebagai informasi, pabrik bir Eichbaum berdirik sejak 1679.
BACA:Pesan Ramadhan Donald Trump Gegerkan Umat Muslim Dunia
Saat ini, hak milik pabrik tersebut dipegang oleh founder SAP AG, Dietmar Hopp. (*)