Kemudian Vanesha melaporkan sahabat nya tersebut lantaran menurutnya Sheila memberikan keterangan palsu kepada media terkait kecelakaan yang menimpanya bulan mei 2017 lalu.
Sheila mengaku bahwa pada saat kecelakan terjadi dirinya tengah tertidur pulas bersama managernya di dalam mobil, sedangkan mobil di kendarai oleh Vanesha.
Sedangkan menurut keterangan Vanesha sendiri, saat kejadian kecelakaan sepulang dari klub malam sahabat dan asistennya tidak sedang tidur.
Bahkan pada waktu itu, Sheila sedang mencoba bunuh diri tidak hanya di dalam mobil namun juga saat berada di klub malam.
Sheilapun mencoba mengganggu konsentrasi Vanesha yang sedang menyetir sehingga terjadilah sebuah kecelakaan pada malam itu.
Laporan Vanesha sendiri baru di ajukan pasa bulan Januari 2018 yang lalu dengan alasan baru benar-benar pulih setelah mendapat koma selama dua minggu.
Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum Sheila, Milano membenarkan soal kabar pemanggilan kliennya sebagai saksi.
"Itu cuma klarifikasi terkait kecelakaan yang setahun lalu itu loh. Waktu itu kan dari yang kecelakaan mereka belum diperiksa kan. Nah Sheila diperiksa terkait itu. Bentuknya wawancara," kata Milano seperti yang dilansir dari Kompas.com
Namun demikian pemanggilan Sheila kali ini ternyata bukan karena kasus yang Vanesha ajukan.
Berdasarkan keterangan Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya Sheila diminta hadir sebagai saksi pada Selasa, 8 mei 2018.
Hal tersebut berkaitan dengan kecelakan yang di alami Sheila, bukan karena laporan Vanesha.
"Bukan (kasus yang dilaporkan Vanesha). Itu kasus kecelakaan lalu lintas. Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi," kata Argo (*)