Find Us On Social Media :

Niqab & Cadar Jadi Stigma Negatif, Kartika Putri Beri Tanggapan!

By Dianita Anggraeni, Jumat, 18 Mei 2018 | 20:34 WIB

Niqab & Cadar Jadi Stigma Negatif, Kartika Putri Beri Tanggapan!

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID – Serangan teror yang terjadi di beberapa daerah belakangan ini cukup menimbulkan berbagai kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Salah satunya, muncul stigma negatif terhadap perempuan yang menggunakan niqab atau cadar.

Artis Kartika Putri mengakui bahwa dirinya terkadang memakai niqab atau cadar ke tempat-tempat umum.

BACA JUGA: Masya Allah! Cantiknya Salma Fina Sunan Kenakan Niqab, Bikin Berdecak Kagum

"Sering sih sering pakai sebenarnya ke tempat-tempat umum yang seandainya dibutuhkan. Makanya itu tadi masyaallah fungsinya sebenarnya untuk menjaga kita," ungkap Kartika saat Grid.ID temui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, (18/5/2018).

Lalu dengan munculnya stigma negatif yang dikaitkan niqab dengan teroris, Kartika pun sangat menyayangkan hal tersebut.

"Itu dia sih saya sangat menyayangkan apalagi sekarang saya dengar akan ada undang-undang baru yang menyeramkan untuk saya dan mungkin teman-teman Muslimah lainnya bahwa kalau seandainya pakai niqab bisa dibawa tanpa penyidikan, bisa diasingkan selama enam bulan lebih."

"Itu rasanya buat aku mengganggu hak asasi manusia karena kan hak asasi manusia untuk berpakaian seperti apa pun. Buktinya toh yang pakai bikini di jalan aja kita enggak gangguin karena dia punya hak asasi sendiri, apalagi buat kami yang menutup masa dipersulit," jelas Kartika Putri.

Namun dengan adanya masalah tersebut, Kartika pun tidak takut untuk tetap memakai cadar atau niqab di tempat-tempat tertentu.

"Nggak (takut) sih. Kayak aku gini kalau pakai cadar atau niqab itu adalah biar aku lebih nyaman.

“Kalau misal lagi ibadah biar aku lebih fokus, atau seandainya aku ke tempat umum biar aku lebih tenang lebih nyaman. Jadi manfaatnya luar biasa banyak sekali," tutur Kartika.

Perempuan berusia 27 tahun itu berharap semoga masalah tersebut dapat menemukan jalan keluarnya.